Apa Itu La Nina yang Sebabkan Indonesia Dilanda Curah Hujan Sedang-Tinggi hingga Awal 2023?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap Indonesia berpotensi dilanda hujan dengan intensitas sedang-tinggi pada Oktober hingga Desember 2022, Senin (10/10/2022).

Hujan dengan intensitas tinggi ini juga berpotensi berlanjut hingga awal tahun 2023. Curah hujan tinggi di Indonesia dipicu oleh fenomena alam La Nina.

"Di bulan Oktober, Indonesia masih mengalami (fenomena alam) La Nina lemah. Ini diprediksi akan berlangsung hingga awal tahun depan yang dampaknya adalah peningkatan curah hujan," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam Rapat Koordinasi Nasional BNPB-BPBD untuk Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Cuaca Ekstrim, Senin (10/10/2022).

Lantas apa itu fenomena alam La Nina yang membuat curah hujan di Indonesia meningkat?

Baca Juga: BMKG: Curah Hujan Menengah-Tinggi Berpotensi Landa Indonesia hingga Desember 2022

Seperti dikutip dari situs BMKG, La Nina merupakan fenomena alam yang menyebabkan udara terasa lebih dingin hingga curah hujan yang meningkat. Fenomena ini disebut jadi faktor yang menyebabkan musim hujan di tanah air.

Ketika fenomena La Nina terjadi, suhu muka laut di Samudera Pasifik mengalami pendinginan hingga di bawah suhu normal. Pendinginan berpotensi bisa mengurangi pertumbuhan awan di Samudera Psifik Tengah.

Massa air hangat akhirnya terbawa ke arah Pasifik Barat yang membuat air di bawah laut menjadi lebih dingin. Air itu akhirnya naik ke pemukaan untuk mengganti massa air hangat yang berpindah dan membuat suhu muka laut turun.

Baca Juga: Fenomena Jutaan Ikan Berloncatan ke Darat, Ini Kata BMKG