Rasamala mengenyam pendidikan S-1 di Fakultas Hukum Unversitas Udayana Bali. Setelah lulus, ia melanjutkan studi S-2 di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI).
Ia juga tercatat mengajar di Fakultas Hukum Universitas Parahayangan.
Pada 2021 lalu, ia sempat menolak tawaran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat polemik di KPK.
Waktu itu, Kapolri ingin mengangkat dirinya dan beberapa eks KPK untuk menjadi aparatur sipil negera (ASN) di lingkungan Polri.
Menurutnya, ia telah menetapkan diri untuk mendedikasikan diri sebagai pengajar hukum pada Fakultas Hukum Universitas Parahyangan.
Ia pun menghargai pendapat itu, tapi tidak bisa menerima tawaran tersebut.
“Dengan tetap menghormati pihak kepolisian saya tidak mengambil tawaran untuk bergabung sebagai ASN Polri dengan mempertimbangkan bahwa saat ini saya telah mempunyai komitmen untuk mendedikasikan diri sebagai pengajar hukum pada Fakultas Hukum Universitas Parahyangan,” kata Rasamala seperti dikutip dari Antara, Senin (6/12/2021) silam.
Baca Juga: Sosok Febri Diansyah, dari Eks Jubir KPK hingga Jadi Pengacara Putri Candrawathi
Pada awal tahun 2022 ini, ia akhirnya kembali ke dunia hukum dengan bergabung di dunia hukum.
Pria asal Balige, Sumatera Utara ini, bergabung dengan kantor hukum bentukan eks jubir KPK Febri Diansyah dan eks peneliti ICW Donal Fariz.
Kantor hukum itu berisikan eks aktivis ICW dan sejumlah aktivis gerakan antikorupsi itu dinamai VISI LAW OFFICE.
Kini, Pada September 2022, namanya kembali mencuat lantaran menjadi salah satu tim kuasa hukum Ferdy Sambo yang tak lama lagi menghadapi persidangan di kasus pembunuhan Briagadir J.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.