Kompas TV nasional hukum

Jelang Rekonstruksi Kasus Brigadir J, LPSK: Bharada E Semangat Kembali untuk Sampaikan Keterangan

Kompas.tv - 29 Agustus 2022, 20:43 WIB
jelang-rekonstruksi-kasus-brigadir-j-lpsk-bharada-e-semangat-kembali-untuk-sampaikan-keterangan
Bharada E usai dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022). (Sumber: TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Saksi pelaku (justice collaborator) dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Richard Eliezer atau Bharada E, semangat menyampaikan keterangan menjelang rekonstruksi kasus tersebut esok hari.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Susilaningtias.

"Terkait dengn rekonstruksi, saya juga mendapatkan informasi bahwa yang bersangkutan semangat meskipun belum fix apakah Bharada E ini akan hadir atau nanti ada pemeran pengganti atau alternatif lain," kata Susi dalam Kompas Petang, KOMPAS TV, Senin (29/8/2022).

Susi menerangkan, pihaknya masih mendiskusikan terkait rencana hadir atau tidaknya Bharada E dalam rekonstruksi kasus Duren Tiga itu.

"Kami masih mendiskusikan semua itu. Kalau hadir seperti apa, kalau tidak hadir seperti apa, ini yang masih dalam proses diskusi dan persiapannya," ungkapnya. 

Meski begitu, ia menyebut Bharada E sedang dalam kondisi sehat dan semangat untuk memberikan keterangan.

Baca Juga: Jelang Rekonstruksi, LPSK Jelaskan Kondisi Terkini Bharada E: Secara Fisik dan Psikis Sehat

"Sekarang posisi Bharada E ini lagi semangat nih, sudah semangat kembali untuk menyampaikan keterangannya untuk mengungkap kejahatan ini," kata dia.

"Jadi kami jaga itu, jangan sampai ada tekanan atau down secara psikis," imbuhnya.

Menurut dia, tim penyidik kasus penembakan Brigadir J berharap Bharada E dapat menghadiri rekonstruksi kasus itu bersama dengan tersangka lainnya, termasuk Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi.

"Terkait dengan proses rekonstruksi ini, penyidik memang harapannya Bharada E datang secara langsung karena bisa jadi rekonstrksi ini ada hal baru yang menguak kasus ini, fakta baru, atau ya mungkin bisa didapat saat rekonstruksi," jelasnya.

Oleh karena itu, Susi  menegaskan bahwa LPSK akan menyediakan tim pengamanan pengawalan (panwal) apabila Bharada E bersedia hadir.

"Yang pasti kami akan menyediakan pengamanan pengawalannya yang lebih ketat, mungkin kami pertebal," ungkapnya.

Baca Juga: LPSK Sebut Rekonstruksi Kasus Brigadir J Besok Tertutup, Bharada E Belum Pasti Datang

Ia juga memastikan LPSK akan menambah personel dalam melakukan pengamanan terhadap Bharada E di lokasi rekonstruksi.

"Yang pasti kami akan menambah personel untuk melakukan pengamanan secara lebih ketat kepada Bharada E," terangnya.

Susi menyebut, rencana pengamanan terhadap Bharada E dalam agenda rekonstruksi besok akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi di lokasi.

Selain itu, faktor kekhawatiran Bharada E serta faktor ancaman dan potensi ancaman juga menjadi pertimbangan LPSK dalam mempersiapkan tim panwal.

"Di dalam undang-undang kan LPSK kenapa memberi perlindungan terhadap JC (justice collaborator -red) itu salah satunya mungkin ada kekhawatiran ancaman, baik secara fisik maupun psikis," kata dia.

Baca Juga: Polri: Rekonstruksi Kasus Tewasnya Brigadir J Digelar di Rumah Dinas dan Pribadi Ferdy Sambo

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x