Kompas TV nasional hukum

Asal Usul Video Uang Rp900 M Terungkap, Bukan Milik Ferdy Sambo tapi Kasus Uang Palsu di AS

Kompas.tv - 24 Agustus 2022, 21:35 WIB
asal-usul-video-uang-rp900-m-terungkap-bukan-milik-ferdy-sambo-tapi-kasus-uang-palsu-di-as
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo (kedua kiri) bersama Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi (kiri) Karopenmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan (kedua kanan) memberikan keterangan pers di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (11/8/2022). (Sumber: Kompas.tv/Ant/Asprilla Dwi Adha/tom)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Video viral yang menampilkan tumpukan uang di beberapa koper dengan narasi uang Rp900 miliar di rumah mantan Kadiv Propram Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, adalah tidak benar atau hoaks.

Demikian hal itu disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, Rabu (24/8/2022).

Dedi menjelaskan, tim Polri dari Direktorat Tindak Pidana Siber telah melakukan penelusuran terhadap asal usul video tersebut.

Setelah ditelusuri, ditemukan fakta bahwa video pernah ditayangkan oleh Global Chemical Laboratory tanggal 18 Juli 2021 terkait temuan uang palsu di Atlanta USA.

Baca juga: Nasib Irjen Ferdy Sambo sebagai Anggota Polri Ditentukan Kamis
 
"Video tumpukan uang tersebut adalah temuan kasus uang palsu dolar di Atlanta, Amerika Serikat (AS) pada tahun 2021 silam," ujar Dedi kepada wartawan di Jakarta, dikutip dari Antara.

Mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu menambahkan, Tim Khusus (Timsus) Polri memang melakukan penggeledahan beberapa waktu lalu di beberapa tempat yakni rumah Irjen Ferdy Sambo pada Selasa (9/8).


Menurut Dedi, dalam penggeledahan tersebut pihak timsus didampingi oleh pengacara, ketua RT, pihak keluarga dan penyidik lainnya.

Dalam penggeledahan itu penyidik melakukan penyitaan beberapa barang bukti. Namun, tidak ada bungker berisikan uang Rp900 miliar yang disita seperti yang beredar di media sosial.

Baca juga: Pengakuan Bharada E ke Komnas HAM: Ferdy Sambo Tembak Brigadir Yosua Dua Kali

Lebih lanjut, Dedi mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi-informasi yang kebenarannya tidak dapat dipertanggungjawabkan.



Sumber : Kompas TV, Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x