Kompas TV nasional peristiwa

PGI Surati Mendikbudristek, Protes soal Buku Pelajaran SMP yang Keliru tentang Iman Kristen

Kompas.tv - 26 Juli 2022, 19:46 WIB
pgi-surati-mendikbudristek-protes-soal-buku-pelajaran-smp-yang-keliru-tentang-iman-kristen
Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP Kelas VII, tulisan Zaim Uchrowi dan Ruslinawati, tahun 2021 yang diterbitkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Isi buku pada halaman 79 yang menjelaskan tentang perkembangan agama Kristen Protestan dan Kristen Katolik di Indonesia dianggap keliru. (Sumber: istimewa)
Penulis : Vidi Batlolone | Editor : Edy A. Putra

“Untuk itu, sebaiknya buku-buku pegangan maupun pelajarannya tidak memasuki aspek dogma/ajaran mengingat beragamnya denominasi di kalangan umat beragama,” ungkap Jerry.

Menurutnya, kalaupun harus menjelaskan tentang agama, sebaiknya cukup menyebutkan sejarah ringkas dan aspek nilai-nilai etikanya saja.

Baca Juga: PGI Usul Buya Syafii Maarif Dijadikan Pahlawan Nasional dan Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Di samping itu, PGI mengusulkan agar buku-buku pelajaran yang menyangkut soal pokok agama Kristen disusun dengan melibatkan kelembagaan dengan otoritas resmi seperti PGI.

“Untuk turut menelisik draft yang sementara dikerjakan terkait pokok agama Kristen, sebelum mencapai tahap finalisasi untuk diterbitkan,” paparnya.

Kekecewaan atas terbitnya buku tersebut juga disampaikan aktivis Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Jhon Roy Siregar.

“Tak pernah orang Kristen menuhankan Bunda Maria,” tegasnya.

Menurutnya, isi buku yang menjelaskan tentang ajaran Kristen sangat keliru, penulisnya tidak kompeten, membuat bias dan menimbulkan perpecahan.

Baca Juga: Pemimpin Gereja Tiberias Yesaya Pariadji Tutup Usia, Ketum PGI Sampaikan Duka Cita

Karena itu, dia meminta buku yang ditulis Zaim Uchrowi dan Ruslinawati ini segera ditarik dari peredaran.

“Buku ini harus ditarik dan direvisi, kembali sesuai dengan semestinya,” papar Jhon.

Dia mengatakan, untuk melakukaan revisi, sebaiknya berkoordinasi dengan Dirjen Bimas Kristen, Kementerian Agama, PGI, Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) maupun para akdemisi-akademisi Kristen.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x