Kompas TV nasional hukum

Brigadir J Cerita ke Keluarga: Kerja dengan Kadiv Propam Polri Nyaman, Semua Keluarganya Baik

Kompas.tv - 13 Juli 2022, 10:07 WIB
brigadir-j-cerita-ke-keluarga-kerja-dengan-kadiv-propam-polri-nyaman-semua-keluarganya-baik
Brigadir J dimakamkan di Kecamatan Sungai Bahar, Muarojambi. Penembakan Brigadir J, ayah temukan kejanggalan minta Kapolri bentuk Tim Pencari Fakta (Sumber: TRIBUNJAMBI.COM/ARYO TONDANG)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Brigadir J pernah bercerita kepada keluarganya mengenai kesannya selama bekerja dengan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Jakarta.

Dari pengakuannya, Brigadir J mengatakan kepada keluarganya bahwa dirinya nyaman bekerja dengan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Demikian pengakuan Brigadir J tersebut diungkapkan oleh Rohani Simanjuntak, bibi dari Brigadir J.

Rohani mengaku pernah menanyakan kepada keponakannya itu terkait kerjanya di Mabes Polri saat Brigadir J pulang kampung ke Jambi.

Selain nyaman, kata Rohani, semua keluarga Irjen Ferdy Sambo sangat baik kepada keponakannya.

Bahkan, Rohani menyebut bahwa keluarga Irjen Ferdy Sambo sangat mempercayai Brigadir J, sampai-sampai mengurus diserahkan untuk mengurus keuangan.

"Semua urusan dipercayakan sama dia (Brigadir J). Dia juga dipercaya urus keuangan di rumah dinas (Kadiv Propam)," kata Rohani dikutip dari Kompas.com pada Selasa (12/7/2022).

Baca Juga: Sebelum Tewas Baku Tembak, Brigadir J Ternyata Tugas ke Magelang Kawal Istri Kadiv Propam Polri

Itu artinya, kata Rohani, Brigadir J sangat dipercaya oleh atasannya Irjen Ferdy Sambo. Rohani pun mengaku sangat mengenal keponkannya. Menurutnya, Brigadir J orangnya yang jujur, baik, dan bertanggung jawab.

"Tidak mungkin dia melakukan perbuatan buruk, karena sudah dekat dengan atasannya (Kadiv Propam)," ujar Rohani.


 

Lebih lanjut, Rohani mengatakan dirinya terakhir berkomunikasi dengan Brigadir J pada saat tahun baru. Waktu itu, Brigadir J pulang ke kempung halamannya di Jambi.

Adapun pada saat hari kejadian, Rohani menambahkan, pihak keluarga terakhir berkomunikasi pada Jumat (8/7/2022) pukul 16.00 WIB.

"Setelah sore itu, nomornya tidak ada yang bisa dihubungi," kata Rohani.

Baca Juga: Ketika Ratusan Polisi 'Kepung' Rumah Orang Tua Brigadir J: Suasana Mencekam, Keluarga Ketakutan

Seperti diketahui, BrigadirJ disebut tewas dalam insiden baku tembak dengan rekannya Bharada E.

Baku tembak itu terjadi karena dipicu aksi pelecehan yang diduga dilakukan oleh Brigadir J terhadap istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi di rumahnya.

"Benar, melakukan pelecehan dan menodongkan senjata dengan pistol ke kepala istri Kadiv Propam itu benar," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.

Ramadhan menuturkan bahwa fakta itu diketahui berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.

Adapun saksi yang diperiksa yakni istri Kadiv Propam Polri Putri Ferdy Sambo dan Bharada E.

Baca Juga: Kondisi Mengenaskan Jasad Brigadir J setelah Baku Tembak dengan Bharada E, Diungkap Pihak Keluarga

"Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dan menodongkan senjata,” ucap Ramadhan.

Saat dilecehkan Brigadir J, kata Ramadhan, istri Kadiv Propam Polri berteriak. Teriakan permintaan tolong itu lalu didengar oleh Bharada E yang ketika itu sedang berada di lantai atas rumah Kadiv Propam.

Sontak, Bharada E langsung turun ke bawah menghampiri sumber suara. Sementara itu, teriakan istri Ferdy Sambo membuat Brigadir J panik.

Ketika ditanya oleh Bharada E soal teriakan itu, Brigadir J malah melepaskan tembakan ke arah rekannya tersebut yang berdiri di depan kamar.

Baca Juga: Keluarga Brigadir J Tak Terima, Sebut Melebihi Teroris hingga Minta Keadilan dan Transparan

“Pertanyaan Bharada E direspons oleh Brigjen J dengan melepaskan tembakan pertama kali ke arah Bharada E,” ucap Ramadhan.

"Siapa pun yang mendapat acaman seperti itu pasti akan melakukan pembelaan. Motifnya adalah membela diri dan membela ibu (isteri Kadiv Propam)."

Lebih lanjut, Ramadhan mengatakan Bharada E melakukan penembakan sebanyak 5 kali. Sedangkan Brigadir J melakukan penembakan sebanyak 7 kali.

Namun, justru terdapat 7 luka tembak yang mengenai tubuh Brigadir J, termasuk luka sayatan. Menurut Ramadhan, dari 5 tembakan tersebut, terdapat tembakan yang mengenai 2 bagian tubuh Brigadir J.

Baca Juga: Kadiv Propam Polri Disebut sedang Tes PCR saat 2 Polisi Baku Tembak di Rumahnya hingga Tewas

Salah satunya yaitu luka sayatan tersebut. Menurut Ramadhan, luka sayat itu berasal dari serpihan proyektil peluru yang mengenai tubuh Briadir J.

“Brigadir J melakukan tujuh tembakan, Bharada E melakukan lima. Dari Bharada E lima, yang nembak terus-terus Brigadir J,” ujar Ramadhan.




Sumber : Kompas.com/Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x