Kompas TV nasional peristiwa

Ada Dugaan Kasus Pencabulan, Ini Profil Pesantren Shiddiqiyyah Ploso Jombang

Kompas.tv - 7 Juli 2022, 15:57 WIB
ada-dugaan-kasus-pencabulan-ini-profil-pesantren-shiddiqiyyah-ploso-jombang
Aparat kepolisian mengepung Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyyah Ploso, Jombang, Jawa Timur, Kamis (7/6/2022). Pengepungan dalam upaya jemput paksa DPO tersangka pencabulan santriwati di tempat itu, Kamis (7/62022). (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Ploso, Jombang, Jawa Timur menjadi sorotan. Ada dugaan kasus yang melibatkan santriwati dan anak dari pengelola pesantren itu. 

Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Ploso merupakan satu dari ratusan pesantren yang tersebar di wilayah Jombang yang memang terkenal sebagai kota santri.  

Dikutip dari situs resminya, nama lengkapnya Pondok Pesantren Majma’al Bahrain Hubbul Wathan Minal Iman Shiddiqiyyah atau lebih dikenal dengan nama Pesantren Majma’al Bahrain Shiddiqiyah. Berlokasi di Jl.Raya Ploso Babat, Ds. Losari Kec.Ploso, Kab Jombang, Jawa Timur.

Pengasuhnya bernama KH Muchammad Muchtar Mu’thi, murid dari Syekh Ahmad Syuaib Jamali al-Banteni. KH Muchammad Muchtar dikenal sebagai seorang mursyid atau guru tarekat bagi masyarakat. 

Perkembangan Pesantren Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah erat kaitannya dengan lestarinya Thoriqoh Shiddiqiyyah--yang dibawa oleh para ulama dari Irbil, yang diajarkan Kyai Muchammad Muchtar Mu’thi sejak tahun 1959 hingga sekarang.

Kegiatan yang dilakukan utama di Pesantren ini adalah bidang pendidikan, sosial keagamaan dan ekonomi. Di kalangan masyarakat, tarekat ini terkesan sangat ekslusif dan tertutup.

Pesantren ini juga menjadi salah satu pesantren terbesar di Jombang dan muridnya tersebar di banyak wilayah hingga sampai ke luar negeri.

Selain itu, pesantren ini dikenal dengan pengajarannya dalam hal nasionalisme, yang terpacak dengan penyematan kalimat ‘hubhul wathan minal iman’. Yang diartikan "cinta tanah air adalah bagian dari iman".

Baca Juga: Ini Momen Kiai Jombang Janji Antar Anaknya yang Jadi Tersangka Pencabulan Santriwati ke Polda Jatim

Thoriqah Shiddiqiyyah

Pesantren ini erat kaitannya dengan tarekat yang bernama Thoriqah Shiddiqiyyah.

Keberadaan Thoriqoh Shiddiqiyyah telah diakui oleh kejaksaan dengan dikeluarkannya surat nomor R-1448/I/5.1.1./5/1973 pada tanggal 30 Juni 1973.

Untuk kegiatannya sendiri semula berpusat di komplek Pesantren Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah di desa Losari – Ploso, Jombang, Jawa Timur, selanjutnya berkembang dan menyebar ke berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri.

Disebutkan di situs resmi, perkembangan yang pesat ini selanjutnya ditindaklanjuti oleh Kyai Mochtarrulloh selaku Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah dengan mendirikan satu organisasi kemasyarakatan (ormas).

Nama ormas itu ORGANISASI SHIDDIQIYYAH (ORSHID) yang didirikan pada tanggal 30 Rajab 1422H / 17 Oktober 2001 di Losari – Ploso, Jombang.

Kini, ormas tersebut membawahi ribuan santri dan murid tarekat yang banyak tersebar di Indonesia.

Berikut Ini beberapa organisasi yang beradi di naungan Pesantren:

  • Organisasi Shiddiqiyyah (ORSHID)
  • Pesantren Majmaal Bahrain Shiddiqiyyah (PMBS)
  • Yayasan Pendidikan Shiddiqiyyah (YPS)
  • Jam’iyyah Kautsaran Putri Haajarulloh (Shiddiqiyyah)
  • Tarbiyyah Hifdhul Ghulam wal Banaat (THGB)
  • Dhilal Berkat Rohmat Alloh (DHIBRA)
  • Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah (OPSHID)


Sumber : orshid.id/shiddiqiyyah.org


BERITA LAINNYA



Close Ads x