Kompas TV nasional peristiwa

Kuda-Kuda Prabowo, Beraksi Setiap Momen Politik dan Jadi Bahan Serangan Saat Kampanye

Kompas.tv - 21 Juni 2022, 06:20 WIB
kuda-kuda-prabowo-beraksi-setiap-momen-politik-dan-jadi-bahan-serangan-saat-kampanye
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menunggang kuda dalam acara internal partai. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Iman Firdaus | Editor : Hariyanto Kurniawan

Prabowo berkeliling lapangan sebanyak dua kali mengecek kesiapan para pasukan Laskar Garuda. Ia didampingi tiga orang ajudan yang juga menunggang kuda berwarna putih dan membawa bendera partai.

Pada sadel kuda ini terlihat ada lambang Partai Gerindra dan tiga bintang berwarna emas. Prabowo mengenakan sepatu boot tinggi berwarna cokelat tua.

Namun tak pelak, hobi berkuda Prabowo ini jadi bahan serangan saat kampanye. Ketika Prabowo berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri pada Pilpres 2009, kuda-kuda Prabowo jadi bahan serangan oleh kubu SBY-Budiono.

Kala itu, juru bicara tim sukses SBY-Boediono, Rizal Mallarangeng, mempertanyakan kuda-kuda Prabowo. "Punya kuda puluhan, hobi main polo yang hobi kalangan bangsawan. Tiba-tiba kok ngomong ekonomi kerakyatan? Apa bisa dipercaya? Saya bukan menyerang pribadinya," kata Rizal. 

Baca Juga: Diajak ke Hambalang, Prabowo Titip Gibran Hadiah untuk Jan Ethes Sepatu Berkuda

Mendapat serangan, Fadly Zon yang berada di kubu Prabowo-Mega langsung menukas. "Polo kalau di Eropa memang diminati oleh bangsawan. Pak Prabowo bikin polo, atlet-atletnya itu anak petani. Boleh dicek. Berkuda itu olahraga yang menyehatkan. Soal kuda Pak Prabowo, 84 ekor itu nilainya Rp5 miliar. Makanya, kalau bicara pakai data," tangkis Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini. 

Pada Pilpres 2014, serangan pada Prabowo ihwal kuda-kudanya datang lagi. Kali ini dari kubu Jokowi yang disampaikan oleh politikus PDIP Adian Napitupulu melalui sebuah puisi "Pemimpin Tanpa Kuda".

Lagi-lagi Fadli Zon memberikan pembelaan. "Padahal kuda adalah lambang kegesitan, kecepatan, dan kegagahan. Semua pemimpin Indonesia dulu berkuda, Pangeran Diponegoro pakai kuda, Tuanku Imam Bonjol pakai kuda, Sudirman, Bung Karno, bahkan kuda itu sunah nabi. Ajararilah anakmu berkuda, berenang, dan memanah," katanya.

Prabowo memang memiliki peternakan kuda berisi puluhan ekor kuda yang satu ekornya bisa berharga miliaran rupiah. Pada Pilpres 2009 lalu, dia mendaftarkan 84 ekor kuda saat mengajukan daftar kekayaan ke KPK. Kala itu, dengan harta sebanyak Rp1,7 triliun, dia tercatat sebagai peserta Pilpres terkaya.


Mantan Panglima Kostrad itu mendaftarkan binatang peliharaan itu sebagai harta kekayaan karena ternyata harganya melebihi mobil mewah. Mobil sedan BMW 750Li yang pada 2009 lalu berharga sekitar Rp2,5 miliar atau Mercedes-Benz terbaru seri E300 sekitar Rp1,3 miliar, sedangkan kuda milik Prabowo harganya mencapai Rp3 miliar per ekor.

Kuda milik Prabowo itu adalah jenis unggulan yang disebut Lusiano. Menurut informasi, kuda-kuda itu termasuk kuda kategori Equestrian. Binatang ini terkenal memiliki kemampuan akrobatik. Tidak heran bila banyak yang terpikat dengan kuda-kuda Prabowo. Bagi Prabowo, kuda-kuda ini dijadikan cara menjamu tamu saat ada orang penting bertandang ke kediamannya.

Juru Bicara Prabowo, Dahnil Azhar Simanjuntak pernah berujar, "Coba ada yang minta Pak Prabowo naik motor atau naik sepeda. Beliau pasti tidak mau, kecuali naik kuda karena beliau suka,” kata Dahnil, dalam acara "Merawat Demokrasi, Mengawal Konstitusi, Menyambut Transisi', yang digelar Fraksi MPR RI Partai Gerindra, di Hotel Santika, Depok, Jumat (5/10/2018).


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x