Kompas TV nasional peristiwa

Eril Ditemukan Kepolisian Swiss Resmi Menghentikan Penyelidikan Orang Hilang

Kompas.tv - 9 Juni 2022, 22:19 WIB
eril-ditemukan-kepolisian-swiss-resmi-menghentikan-penyelidikan-orang-hilang
Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia, saat bertemu dengan Kepala Polisi Maritim, Urs Kaller dan Kepala Polisi Regional, Thomas Muller di Bern, Swiss (28/5/2022). (Sumber: KBRI Bern/kemlu.go.id)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Hariyanto Kurniawan

Di kesempatan yang sama, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Swiss dan Liechtenstein Muliaman Dharmansyah Hadad menjelaskan kepolisian Swiss telah mendatangi KBRI di Bern untuk memberitahu penemuan jenazah WNI tersebut.

Informasi awal yang diberikan Kepolisian Cantonal, jenazah WNI ditemukan sekitar pukul 06.50 waktu Swiss atau 11.50 WIB, Rabu (8/6/2022).

Selanjutnya tim forensik kepolisian Cantonal melakukan identifikasi dan penelusuran DNA untuk memastikan jenazah yang ditemukan tersebut adalah Emmeril Kahn Mumtadz.

Baca Juga: Akhir Penemuan Jenazah Eril, Ibunda Eril: Allahuakbar! DNA Sudah Dinyatakan Sama dengan Saya

"Kamis (9/6/2022) siang waktu Swiss pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi hasil tes DNA jasad yang ditemukan kemarin adalah Emmiril Khan Mumtadz," ujar Muliaman saat konferensi pers yang digelar KBRI Bern secara virtual, Kamis (9/6/2022).

Muliaman menambahkan sesuai prosedur hukum yang berlaku di Swiss, pihak kepolisian telah menyampaikan berbagai berkas yang diperlukan Pengadilan Bern untuk memutuskan serah terima jenazah Emmiril Khan Mumtadz kepada keluarga. 

Pihak pengadilan telah memberikan kewenangan kepada keluarga Ridwan Kamil yang saat ini berada di Bern untuk menerima jenazah. 

KBRI Bern juga turut memastikan dalam proses serah terima jenazah, penghormatan dan hak-hak Eril sebagai muslim tetap terpenuhi sesuai dengan syariat Islam.

Baca Juga: Jenazah Eril Ditemukan, Ridwan Kamil: Allahu Akbar! Sungguh Tuhanku, Kami Tenang Sekarang

"Untuk selanjutnya KBRI Bern akan terus mendampingi keluarga dalam persiapan dan proses pengurusan repatriasi ananda Eril ke tanah air," ujar Muliaman.

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x