Kompas TV nasional hukum

Ketua Pemuda Pejuang Bravo 5 Bakal Laporkan Balik Anak Politikus PDIP ke Polda Metro Jaya

Kompas.tv - 6 Juni 2022, 08:29 WIB
ketua-pemuda-pejuang-bravo-5-bakal-laporkan-balik-anak-politikus-pdip-ke-polda-metro-jaya
Potongan video viral penganiayaan dengan korban seorang pemuda oleh kedua pria di bahu jalan Tol Dalam Kota, Sabtu (4/6/2022). Diketahui korban penganiayaan tersebut berinisial JF (24) anak anggota DPR Fraksi PDIP Indah Kurnia. (Sumber: Antara)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Pemuda Pejuang Bravo 5, Ali Fanser Marasebessy (AFM), bakal melaporkan balik Justin Frederick ke Polda Metro Jaya.

Diketahui, Ali Fanser Marasebessy (AFM) terlibat perselisihan dengan anak politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Indah Kurnia itu di Tol Dalam Kota Jakarta, pada Sabtu (4/6/2022) siang.

Baca Juga: Pemuda Pejuang Bravo 5 Sebut Anak Politikus PDIP Dipukuli karena Acungkan Jari saat Mobilnya Disalip

Sekretaris Pemuda Pejuang Bravo 5, Ahmad Zazali mengatakan Ali Fanser akan melaporkan balik dengan didampingi oleh pengacaranya.

"AFM (Ali Fanser Marasabessy) bersama pengacaranya saat ini sedang dalam proses membuat laporan balik di Polda Metro Jaya," kata Zazali melalui keterangan resminya yang dikutip pada Senin (6/6/2022).

Zazali menjelaskan kronologi perkelahian yang melibatkan Ali Fanser dengan Justin.
Menurut Zazali, kejadian itu berawal ketika Ali Fanser menyalip mobil yang ditumpangi Justin.

Ketika mobilnya disalip tersebut, kata Zazali, Justin lantas mengacungkan jari tengahnya ke arah mobil yang dikendarai oleh Ali Fanser.

Baca Juga: Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2022 Tahap 1 untuk Jenjang SMA/SMK, dan SLB

"Perlu kami luruskan, yang terjadi sebenarnya adalah JF (Justin) yang terlebih dahulu mengacungkan jari tengah ketika mobilnya didahului oleh kendaraan yang ditumpangi AFM," ucap Zazali.

Karena hal itulah, kata Jazali, kemudian Ali Fanser menghentikan laju kendaraannya. Jazali menyebut Ali Fanser lantas bertanya maksud jari tengah yang diacungkan Justin.

Zazali menyebutkan bahwa saat ditanya soal jari tengah, Justin justru menantang Ali Fanser dan memukulnya.

"Melihat AFM diperlakukan demikian, FM spontan membela sehingga terjadi perkelahian," ujar Zazali.

Baca Juga: Anggota Komisi III DPR Minta Pengendara Mobil Pelat RF yang Melakukan Pelanggaran Ditertibkan

Zazali menambahkan aksi pemukulan yang kemudian terjadi di jalan tol tersebut merupakan insiden yang spontan dilakukan.

Sebab, menurut dia, FM dan Justin tidak saling kenal. Zazali mengaku menyampaikan demimian untuk sekadar meluruskan.

"Untuk tujuan meluruskan dan membuat terang kasus ini, maka AFM bersama pengacaranya saat ini sedang dalam proses membuat laporan balik di Polda Metro Jaya," ucap Zazali.

Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya telah menangkap AFM beserta satu pria lain berinisial FM.

Baca Juga: Putra Anak Anggota DPR Fraksi PDI-P jadi Korban Penganiayaan di Pinggir Tol Dalam Kota

Kepolisian pun telah menetapkan FM sebagai tersangka dalam kasus pemukulan Justin pada Minggu ini.

Adapun video peristiwa dugaan pemukulan yang dialami Justin beredar di media sosial.

Dalam video di akun Instagram @merekamjakarta, terlihat seorang pengemudi laki-laki dipukul berkali-kali oleh seseorang berbaju warna merah.

Korban dipukul hingga tersungkur. Setelah itu, korban kembali berdiri sambil berusaha melindungi diri.

Baca Juga: Satu Orang Pemukul Anak Anggota DPR di Tol Dalam Kota Jadi Tersangka, Polisi: Inisial FM Ditahan

Kemudian, tampak seorang pria berbaju batik yang berada di sebelah terduga pelaku berdebat dengan korban usai aksi pemukulan.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x