Kompas TV nasional politik

Pendukung Ganjar dan Puan Ngeri-Ngeri Sedap, Makin Dikritik Banteng Semakin Bertanduk

Kompas.tv - 4 Juni 2022, 12:02 WIB
pendukung-ganjar-dan-puan-ngeri-ngeri-sedap-makin-dikritik-banteng-semakin-bertanduk
Pengamat sebut Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) harus menjaga hubungan antarapendukung Ganjar dan Puan. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ada kecenderungan hubungan yang tidak biasa antara pendukung Ganjar Pranowo dan Puan Maharani di level bawah. Hal ini harus dijaga oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Adi Prayitno mengatakan, pendukung kedua tokoh tersebut di level bawah ngeri-ngeri sedap.

"Tapi memang di level pendukung, ini rada-rada ngeri sedap," tuturnya dalam Sapa Indonesia Akhir Pekan Kompas TV, Sabtu (4/6/2022).

"Karena semakin misalnya Mbak Puan dikritik, di-bully oleh pendukungnya Pak Ganjar, maka banteng itu semakin bertanduk," lanjutnya.

Menurutnya, hal itu bisa saja menyebabkan agak sedikit rumit untuk mempertemukan pendukung keduanya di level bawah.

Ia menegaskan, kalau melihat kecenderungan rata-rata data, memang ada hubungan yang tidak biasa antara pendukung Ganjar dan Puan. 

Baca Juga: Soal Kerenggangan Hubungan Jokowi-Megawati, FX Hadi Beberkan yang Sebenarnya Terjadi di PDIP

"Inilah yang mestinya harus dijaga. Jangan sampai kalau Pak Ganjar nggak maju, suaranya bukan ke Mbak Puan tapi ke calon lain."

Meski demikian, Adi mengaku cukup yakin pada soliditas PDIP. Sebab, menurutnya, PDIP merupakan prototipe dari partai kader.

Sehingga, apa pun yang nantinya disampaikan oleh para elite partai di level atas, seluruh kader akan mengikuti, meskipun dengan hati yang bergemuruh.

"Kita ingat persis 2014 lalu, sebenarnya kan banyak keinginan supaya Mbak Megawati maju kembali ikut bertanding." 

"Tapi ketika itu diputuskan oleh ketua umum, orang-orang yang selama ini menginginkan Mbak Mega maju, perlahan melakukan kerja-kerja politik juga," tuturnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x