Kompas TV nasional agama

DPR Setuju Usulan Menag Yaqut Dana Operasional Haji 2022 Ditambah Rp 1,5 Triliun, Ongkos Haji Tetap

Kompas.tv - 1 Juni 2022, 07:30 WIB
dpr-setuju-usulan-menag-yaqut-dana-operasional-haji-2022-ditambah-rp-1-5-triliun-ongkos-haji-tetap
Calon jamaah haji asal Kota Medan sedang mendengarkan sambutan Wali Kota Medan Bobby Nasution di Medan, Senin (23/5/202). DPR pun setuju anggaran operasional biaya haji 2022 sebesar Rp 1,5 Triliun yang diusulkan Menag Yaqut (Sumber: Antara/Diskominfo Medan)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Iman Firdaus

Sebelumnya seperti diberitakan KOMPAS.TV kenaikan biaya terprediksi membengkak dan Kementerian Agama resmi meminta kenaikan biaya operasional haji 2022. 

Hal ini lantaran, salah satunya untuk menutupi kekurangan imbas dari adanya kebijakan Arab Saudi yang menaikkan harga paket layanan di Masyair.

"Kami telah menyampaikan surat pada Ketua Komisi VIII DPR perihal usulan tambahan anggaran operasional haji reguler dan khusus tahun 2022," ujar Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas saat Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR RI, Senin (30/5/2022).

Ketua Komnas Haji dan Umrah, Mustolih Siradj, pun menyebut ada tiga hal yang menjadi faktor Kementerian Agama (kemenag) meminta anggaran tambahan untuk operasional Haji 2022 membengkak. 

Mustolih menyebut, permintaan dari Kemenag merupakan hal yang memang wajar dan sudah terprediksi sebelumnya.

“Setidaknya ada tiga hal yang mengerek kenaikan biaya haji jelasnya dalam keterangan kepada KOMPAS.TV Selasa (31/5/2022)..

Hal pertama menurut Mustholih, adanya penerapan protokol kesehatan yang menambah cost di sector Kesehatan.

“Kedua penyesuaian atas perubahan sistem penyelenggaraan haji yang dibuat oleh Arab Saudi yang juga mengedepankan aspek kesahatan dan teknologi, tambahnya.

Lantas, faktor ketiga adalah terkait dengan faktor eksternal yang mendukung naiknya biaya haji di masa pandemi ini.

“Ketiga adanya faktor eksternal lainnya yang misalnya naiknya biaya pesawat yang didorong oleh kenaikan enegrgi (avtur). Sehingga asumsi-asumsi biaya bisa saja berubah di tengah jalan meleset dari rencana anggara yang sudah disiapkan,” paparnya.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x