Kompas TV nasional peristiwa

Warga Inisiatif Lawan Arah Demi Masuk Jalur One Way Saat Tol Jakarta-Cikampek Padat

Kompas.tv - 29 April 2022, 09:20 WIB
warga-inisiatif-lawan-arah-demi-masuk-jalur-one-way-saat-tol-jakarta-cikampek-padat
Sejumlah kendaraan yang lawan arah di Tol Jakarta - Cikampek Km 48 demi bisa masuk ke jalur one way, Jumat (29/4/2022) pagi. (Sumber: Tangkapan Layar KompasTV)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV — Kepadatan kendaraan sempat terjadi di ruas jalan tol Kilometer 48 arah Jakarta menuju Cikampek pada hari ini, Jumat (29/4/2022) pagi.

Berdasarkan pantauan Jurnalis Kompas TV Fransisco Donasiano di lapangan, sekitar pukul 06.30 WIB terlihat seorang warga berinisiatif membuka pembatas jalan permanen orens di Km 48 Tol Jakarta - Cikampek agar bisa dilalui kendaraan dan mengurai kemacetan.

Pembatas jalan dibuka warga lantaran pada saat itu tidak ada petugas yang berjaga di lokasi tersebut. Hal itu dilakukan agar kendaraan bisa melalui jalur one way dari arah Cikampek menuju Jakarta.

Tidak hanya kendaraan pribadi yang sempat memutarbalik dan lawan arah di lokasi tersebut, dalam tayangan Breaking News Kompas TV terlihat sejumlah bus angkutan umum dan truk juga ikut memutarbalik dan masuk ke jalur one way.

Baca Juga: Tol Cipularang Lumpuh Total, Pengguna Jalan Mengaku Bingung karena Tak Ada Petugas yang Berjaga

Saat kendaraan memutar balik, tak lama terlihat empat orang petugas datang dengan menggunakan sepeda motor dan langsung menutup kembali ruas pembatas jalan permanen yang dibuka warga di Tol Jakarta-Cikampek Km 48.

Perlu diketahui, kendaraan yang bisa melalui Jalur One Way Jakarta - Cikampek hanyalah kendaraan yang masuk dari Km 47.

Oleh karena itu, bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan dengan cepat tanpa rest area bisa menggunakan jalur Jakarta-Cikampek bawah sehingga nanti tepat di Km 47 bisa dialirkan ke jalur one way.

Sedangkan bagi pengendara yang menggunakan akses tol layang MBZ tidak masuk ke jalur one way kilometer 47 tol Jakarta-Cikampek.

Menurut pantauan Jurnalis Kompas TV, ada dua hal yang bisa dikritisi dari situasi di Tol Jakarta-Cikampek. Selain soal pembatas jalan permanen juga masalah masyarakat yang berhenti dibahu jalan.

Hal itu dilakukan pemudik saat jumlah petugas yang mengawasi minim. Adapun alasan pengendara yang berhenti yakni istirahat, padahal bahu jalan bukanlah tempat rest area meskipun di lokasi tersebut disediakan dua bilik toilet.

Akibat dari kendaraan yang berhenti di bahu jalan diketahui menyebabkan perlambatan laju kendaraan yang berada di jalur yang sama.

Baca Juga: One Way dan Ganjil Genap dari Tol Jakarta - Cikampek Km 47 hingga GT Kalikangkung Masih Berlaku



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x