Kompas TV nasional peristiwa

Saksi Mata: Pengeroyok Ade Armando Bukan Mahasiswa

Kompas.tv - 11 April 2022, 20:23 WIB
saksi-mata-pengeroyok-ade-armando-bukan-mahasiswa
Ade Armando tampak dibawa anggota kepolisian usai menjadi korban pemukulan sejumlah orang tak dikenal di depan gedung DPR RI, Senin (11/42022). (Sumber: Baitur Rohman/Kompas.tv)
Penulis : Vidi Batlolone | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS. TV -  Salah seorang saksi mata peristiwa pengeroyokan Ade Armando menyatakan pelaku penganiayaan Ade, bukanlah kelompok mahasiswa.

Hal ini disampaikan Indra Jaya Putra, yaitu salah seorang kamerawan yang menemani Ade Armando saat aksi unjuk rasa di Gedung DPR RI.

“Saya ingat betul, itu bukan mahasiswa,” kata Indra Jaya Putra dalam konfrensi pers Cokro TV dan Pergerakan Indonesia untuk Semua, Senin (11/4/2022) sore.

Baca Juga: Ade Armando Dirawat di RS Siloam Semanggi, Rekan Jelaskan Tujuan Ade Datang ke Gedung DPR

Indra menjelaskan kronologis kejadian bermula justru di saat massa peserta unjuk rasa mulai meninggalkan lokasi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI.

Kemudian Ade Armando dan kru 'Pergerakan Indonesia untuk Semua' bersiap untuk melakukan wawancara terakhir, sebelum meninggalkan lokasi.

Kemudian datang sekelompok orang yang menghentikan kegiatan tersebut. Seorang ibu lantas mendebat Ade Armando.

Baca Juga: Kapolda Akan Kejar dan Tindak Tegas Pelaku Provokasi Pengeroyokan Ade Armando

Indra Jaya yakin kelompok tersebut bukanlah mahasiswa, karena tidak mengenakan almamater, dan juga mengambil arah pulang yang berbeda dengan mahasiswa.

“Kalau mahasiswa berjalan (meninggalkan kawasan Gedung DPR) ke arah Semanggi, tapi kelompok ini ke arah Palmerah,” kata Indra Jaya.

Kemudian setelah ibu-ibu itu mendebat Ade Armando, tiba-tiba ada yang memukul Ade dari arah belakang.

Baca Juga: Ade Armando Dikeroyok Massa di Tengah Demo, Bagaimana Kronologinya?

“Bang Ade dipukul dari belakang. Lalu semua ikut mukulin,” kata Indra.

Indra kemudian berlari untuk meminta bantuan polisi. Namun, menurut Indra, sulit menemukan polisi yang bertugas karena posisi mereka berpencar.

“Lama pengamanannya, sekitar 20 menit,” kata Indra soal kejadian pegeroyokan hingga petugas polisi datang untuk mengamankan Ade Armando.

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x