Kompas TV nasional peristiwa

Ini Sejumlah Titik Penyekatan Polres Tangsel Agar Pelajar Tak Ikut Demo 11 April

Kompas.tv - 11 April 2022, 07:09 WIB
ini-sejumlah-titik-penyekatan-polres-tangsel-agar-pelajar-tak-ikut-demo-11-april
Aliansi BEM SI pindahkan lokasi demo di kompleks gedung DPR RI pada 11 April 2022. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah posko penyekatan didirikan oleh Polres Tangerang Selatan, pada Senin (11/4/2022). Hal itu dilakukan guna mencegah pelajar atau mahasiswa untuk mengikuti aksi demo yang akan digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) di Gedung DPR, Jakarta Pusat.

Mengutip dari Kompas.com, Berikut merupakan lokasi posko yang akan didirikan di delapan titik di wilayah hukum Polres Tangsel:

Kawasan Sandratex, Ciputat Timur

Jalan RE Marthadinata, Pamulang

Perempatan Viktor, Serpong

Perempatan Gading Serpong, Serpong

Jalan Raya Bintaro Utama, Sektor 3, Pondok Aren

Perempatan Muncul, Cisauk

Pertigaan Gumarang, Curug

Bawah kolong Tol Bitung

Baca Juga: Kapolri Perintahkan Polisi Kawal Demo dengan Humanis, Hormati Bulan Ramadan

Selain itu, Polres Tangsel juga akan mendirikan posko penyekatan di stasiun kereta. Berikut posko penyekatan di stasiun kereta di wilayah hukum Polres Tangsel:

Stasiun Jurang Mangu

Stasiun Sudimara

Stasiun Pondok Ranji

Stasiun Rawa Buntu

Stasiun Serpong

Stasiun Cisauk

Stasiun Cicayur

Sebelumnya, Kapolres Tangsel Ajun Komisaris Besar Polisi Sarly Sollu mengimbau para pelajar dan mahasiswa di Tangerang Selatan untuk tidak mengikuti aksi demo tersebut.

"Kami berharap dan mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat terutama adik-adik mahasiswa dan anak-anak kami yang masih duduk di bangku SMP maupun SMA hendaknya hindari ikut demo dengan cara turun ke jalan dan arak-arakan," kata Sarly.

Baca Juga: Perubahan Lokasi Demo, Aliansi BEM SI Akan Geruduk DPR Pukul 10.00 Pagi

Ia meminta pelajar tidak mengikuti demo itu karena khawatir ada penyusup dalam demo yang akan membuat aksi tersebut berujung ricuh.

"Dikhawatirkan ada pihak-pihak yang menunggangi (aksi demo) dengan cara menyebarkan berita hoaks, mengajak aksi anarkis turun ke jalan sehingga merugikan diri sendiri dan masyakat pada umumnya," tuturnya.

Apalagi saat ini bulan Ramadan, sehingga menurutnya para pelajar lebih baik menjalankan ibadah dengan khusyuk.

"Terlebih di bulan suci Ramadhan ini, hendaknya kita intropeksi diri dan khusyuk menjalankan ibadah puasa untuk memuliakan bulan suci Ramadhan," ucapnya.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x