Kompas TV nasional update

Capaian Masih di Bawah 50 Persen, PSI Minta Pemprov DKI Percepat Vaksinasi Booster Jakarta

Kompas.tv - 24 Maret 2022, 12:43 WIB
capaian-masih-di-bawah-50-persen-psi-minta-pemprov-dki-percepat-vaksinasi-booster-jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama wakilnya, Achmad Riza Patria. (Sumber: Dokumentasi Pemprov DKI Jakarta)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Fadhilah

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Anggara Wicitra Sastroamidjojo mengimbau Pemprov DKI Jakarta untuk mempercepat vaksinasi booster.

Pasalnya, capaian vaksinasi booster di Jakarta masih rendah. 

"Hanya sekitar dua jutaan. Tidak sampai 50 persen. Nah ini kan membingungkan. Padahal akses vaksin di Jakarta lebih mudah daripada di daerah lain,” ujar Anggara dalam keterangan tertulis, Kamis (24/3/22). 

Baca Juga: Jadi Syarat Mudik Lebaran, Ini Cara Mendapatkan Vaksin Booster 2022

Terlebih, kata dia, saat ini pemerintah sudah menjadikan vaksin ketiga sebagai syarat perjalanan mudik 2022.

Artinya, menurut dia, Pemprov DKI Jakarta harus mempercepat vaksinasi booster

“Kalau vaksin ketiga menjadi syarat wajib untuk mudik, kami meminta Pemprov DKI percepat vaksinasi booster," kata dia. 

Anggara meminta Pemprov DKI melakukan berbagai inovasi untuk mendorong vaksinasi booster agar warga bisa merayakan Idul Fitri bersama dengan keluarga di kampung halaman.

“Coba lakukan sosialisasi masif. Datang ke rumah-rumah. Jemput bola. Kalau perlu, jadikan vaksinasi booster sebagai syarat untuk masuk gedung atau ruang publik," kata dia.

Ia mengatakan, percepatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan harus berjalan bersama.

Dia pun mengharapkan seluruh pihak dapat bersinergi. 

“Kami harap kita semua dapat bekerja sama untuk mendukung percepatan vaksinasi, sehingga saat lebaran nanti kita semua bisa berkumpul dalam keadaan yang sehat,” tutup Anggara.

Baca Juga: Mengapa Booster Vaksin Covid-19 Jadi Syarat Mudik Lebaran Tahun Ini? Menkes Jelaskan Alasannya



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x