Kompas TV internasional kompas dunia

Jawab Provokasi Prancis dan Inggris, Rusia Langsung Umumkan Latihan Tempur Senjata Nuklir Taktis

Kompas.tv - 6 Mei 2024, 19:35 WIB
jawab-provokasi-prancis-dan-inggris-rusia-langsung-umumkan-latihan-tempur-senjata-nuklir-taktis
Rudal hipersonik Zircon atau Tsirkon Rusia. Rudal Zircon atau Tsirkon terkenal sebagai rudal pembunuh kapal induk, mampu terbang Mach 8, tidak bisa dihadang senjata apapun saat ini, mampu menghajar sasaran dengan ketepatan tinggi di jarak antara 250 hingga 500 km. (Sumber: RIA Novosti)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Desy Afrianti

MOSKOW, KOMPAS TV - Rusia langsung mengumumkan rencana menggelar latihan simulasi penggunaan senjata nuklir taktis, seperti diumumkan Kementerian Pertahanan Rusia hari Senin (6/5/2024), beberapa hari setelah Kremlin bereaksi dengan nada marah terhadap provokasi dari pejabat senior Barat mengenai perang di Ukraina.

Latihan ini sebagai tanggapan atas "pernyataan provokatif dan ancaman dari beberapa pejabat Barat terkait Rusia," kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Ini pertama kalinya Rusia secara publik mengumumkan latihan yang melibatkan senjata nuklir taktis, meski pasukan nuklir strategisnya latihan secara teratur.

Senjata nuklir taktis punya daya ledak yang lebih rendah dibandingkan dengan hulu ledak besar yang dipasang pada rudal balistik antarbenua yang dimaksudkan untuk menghancurkan seluruh kota.

Pengumuman ini tampaknya menjadi peringatan bagi sekutu Ukraina di Barat tentang terlibatnya lebih dalam dalam perang yang sudah berlangsung lebih dari dua tahun.

Beberapa mitra Ukraina di Barat sebelumnya menyatakan kekhawatiran tentang kemungkinan perang makin panjang karena takut konflik dapat meluas di luar Ukraina dan menjadi konflik antara NATO dan Rusia.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengulangi pekan lalu bahwa dia tidak mengecualikan pengiriman pasukan ke Ukraina, dan Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron mengatakan pasukan Kiev akan dapat menggunakan rudal jarak jauh Inggris untuk menyerang target di dalam wilayah Rusia.

Kremlin menyebut komentar-komentar itu berbahaya, meningkatkan ketegangan antara Rusia dan NATO. Perang sudah menimbulkan tekanan besar pada hubungan antara Moskow dan Barat.

Baca Juga: Rusia Latih Pilot Belarusia Gunakan Senjata Nuklir Taktis, Situasi Makin Kritis

Jumlah senjata nuklir taktis Rusia dan Amerika Serikat. Seluruh senjata nuklir taktis Rusia masih berada di dalam negeri, sementara sebagian senjata nuklir taktis Amerika Serikat sudah disebar di Eropa. (Sumber: France24)

Ini bukan pertama kalinya dukungan militer Eropa bagi Ukraina memprovokasi Rusia dan memicu intimidasi nuklir.

Pada Maret tahun lalu, setelah pemerintah Inggris memutuskan untuk menyediakan Ukraina dengan proyektil peluru tembus lapis baja yang mengandung uranium yang terdeplesi, Putin mengumumkan ia bermaksud menempatkan senjata nuklir taktis di wilayah Belarus.

Senjata nuklir taktis meliputi bom udara, hulu ledak untuk rudal jarak pendek, dan amunisi artileri dan dimaksudkan untuk digunakan di medan pertempuran.




Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x