Kompas TV nasional agama

Rincian Anggaran Kesehatan Haji 2022 Senilai Rp327,67 M, Kemenkes: Ada 4 Hal Pokok

Kompas.tv - 22 Maret 2022, 17:55 WIB
rincian-anggaran-kesehatan-haji-2022-senilai-rp327-67-m-kemenkes-ada-4-hal-pokok
Foto ilustrasi kegiatan ibadah haji. Anggaran kesehatan haji 2022 telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan nilai mencapai Rp327,67 miliar dengan rincian terdiri dari empat hal pokok. (Sumber: Arab News)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Gading Persada

Setiap KKHI, akan dilengkapi dengan 24 tempat tidur unit gawat darurat, 223 tempat tidur rawat inap, dan 10 tempat tidur intensive/high care unit.

Tak hanya itu, ada pula fasilitas lainnya seperti poliklinik, pelayanan dokter spesialis, laboratorium, layanan farmasi, pelayanan rujukan, mobil ambulans, dan diet khusus bagi jemaah yang sakit.

Khusus layanan dokter spesialis, KKHI siap melayani jemaah haji dengan gangguan kesehatan serius seperti penyakit dalam, jantung, paru, jiwa, syaraf, anastesi, bedah, hingga rehabilitas medik.

"Karena saat ini masih pandemi Covid-19, (spesialisasi) penyakit dalam, jantung, dan paru jadi fokus kami. (Terlebih) jika ada jemaah yang membutuhkan layanan-layanan ini," ujar Budi.

Baca Juga: Ketua Komisi VIII Pastikan Biaya Haji di Bawah Rp 45 Juta

3. Vaksin meningitis

Pemenuhan vaksin meningitis bagi jemaah haji, yang menjadi salah satu syarat masuk wilayah Arab Saudi.

Karena calon jemaah haji 2020 batal berangkat, maka kini mereka harus mengikuti vaksinasi meningitis ulang.

4. Tenaga kesehatan

Terakhir, anggaran kesehatan haji 2022 juga memuat dana untuk penugasan 1.832 tenaga kesehatan ke Arab Saudi dengan nilai mencapai Rp209 miliar.

Jumlah tenaga kesehatan itu terdiri atas 1.521 orang yang akan mendampingi 507 kloter. Masing-masing kloter didampingi oleh satu orang dokter dan dua orang perawat.

"Ini dengan asumsi haji kita kuota 100 persen, jadi kita menggunakan asumsi data jika haji diberangkatkan 100 persen sehingga tugas yang diberangkatkan 1.521," tutur Budi.

Sedangkan, 311 tenaga kesehatan sisanya tergabung dalam Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH), yang terdiri dari dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi, apoteker, dan lain-lain.

Baca Juga: Kemenag Optimistis Ibadah Haji Bisa Digelar Tahun Ini meski Kuota Terbatas

Sebelumnya, pada Minggu (20/3), Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan, pemberangkatan haji tahun ini bakal dimulai setelah pertemuannya dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Jeddah.




Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x