Kompas TV nasional agama

Kemenag Buka Beasiswa S1 dan S2 untuk Santri, Berikut Syarat dan Cara Mendaftarnya

Kompas.tv - 16 Maret 2022, 09:51 WIB
kemenag-buka-beasiswa-s1-dan-s2-untuk-santri-berikut-syarat-dan-cara-mendaftarnya
Kementerian Agama (Kemenag) buka beasiswa jalur santri untuk S1 dan S2, berikut cara mendaftarnya (Sumber: Kemenag)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) resmi membuka pendaftaran Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) tahun 2022 untuk jenjang strata (S1) dan S2. 

Masa pendaftaran untuk beasiswa Santri dari Kemenag ini berlangsung hanya satu bulan, yakni sejak Rabu 15 Maret 2022 hingga 15 April mendatang.

Direktur PD Pontren Waryono Abdul Ghafur mengatakan, tahun ini ada 600 kuota PBSB. Kuota tersebut terdiri atas 80 pilihan program studi yang tersebar di 26 Perguruan Tinggi Mitra PBSB dalam negeri.

"PBSB 2022 sudah dibuka. Kami undang para santri untuk mendaftar. Ada 80 pilihan program studi pada 26 perguruan tinggi,” ujar Waryono Abdul Ghafur di Jakarta, Rabu (16/3/2022).

“Pilihan Program Studi, mulai dari Keagamaan, Manajemen Pendidikan, Sains dan Teknologi, Kedokteran, Kesehatan, Ekonomi, Sosial Humaniora, Pertanian, serta beberapa Program Studi Vokasi. Santri pendaftar hanya diperkenankan memilih satu program studi yang benar-benar menjadi minatnya,” sambungnya.

PBSB merupakan program afirmasi dari negara yang dikhususkan bagi kalangan santri agar mendapatkan kesempatan yang lebih luas untuk melanjutkan studi sarjana dan magister.

Untuk mengikuti seleksi ini, santri bisa mendaftar secara online melalui laman ini, bisa klik di sini  

Santri yang berminat diharapkan segera mempersiapkan persyaratan lengkap dengan mengacu pada Booklet PBSB Tahun 2022 yang dapat diunduh pada laman tautan di sini, klik

Kepada para pengelola PBSB, Waryono mengingatkan untuk menjaga proses tata kelola dan manajemen pelaksanaan seleksi ini secara terbuka dan akuntabel.

“Sehingga, semua santri bisa mendapat kesempatan sama untuk dipilih yang terbaik,” tegas Waryono.



Sumber : Kompas TV/Kemenag


BERITA LAINNYA



Close Ads x