Kompas TV nasional update

Sinopharm Resmi Jadi Regimen Vaksin Booster di Indonesia, Begini Efek Sampingnya

Kompas.tv - 1 Maret 2022, 11:18 WIB
sinopharm-resmi-jadi-regimen-vaksin-booster-di-indonesia-begini-efek-sampingnya
Ilustrasi vaksin Sinopharm (Sumber)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV – Vaksin jenis Sinopharm telah resmi menjadi regimen vaksin booster Covid-19, sehingga ada enam jenis regimen vaksin booster di Indonesia.

Keenam regimen tersebut antara lain, vaksin Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, Moderna, Janssen (J&J), dan Sinopharm.

Penambahan regimen vaksin booster Covid-19 tersebut tertuang dalam Surat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) nomor SR.02.06/II/1188/2022.

Pelaksanaan vaksinasi booster tersebut, menurut Kemenkes, dapat dilaksanakan di seluruh kabupaten/ kota bagi masyarakat umum.

Vaksin booster yang nantinya digunakan di daerah, menurut Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi, berdasarkan ketersediaan di daerah yang bersangkutan.

Baca Juga: Ada Tambahan, Ini Daftar 6 Jenis Vaksin Booster di Indonesia dan Mekanisme Pemberiannya

"Vaksin yang digunakan untuk dosis booster ini disesuaikan dengan ketersediaan vaksin di masing-masing daerah dengan mengutamakan vaksin yang memiliki masa expired terdekat," ujarnya, dikutip dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, Senin (28/2/2022).

"Di samping itu, vaksinasi dosis primer tetap harus dikejar agar dapat mencapai target," kata Nadia.

Pemberian vaksinasi booster melalui dua mekanisme, yakni homolog atau menggunakan jenis vaksin yang sama dengan vaksin primer dosis lengkap yang diterima sebelumnya.

Mekanisme lain adalah heterolog, yaitu pemberian dosis booster dengan menggunakan jenis vaksin yang berbeda dengan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapat sebelumnya.

1. Vaksin primer Sinovac

Vaksin booster bisa menggunakan tiga jenis vaksin, antara lain AstraZeneca separuh dosis (0,25 ml), Pfizer separuh dosis (0,15 ml), dan Moderna dosis penuh (0,5 ml).

2. Vaksin primer AstraZeneca

Vaksin booster-nya bisa menggunakan vaksin Moderna separuh dosis (0,25 ml), vaksin Pfizer separuh dosis (0,15 ml), dan vaksin AstraZeneca dosis penuh (0,5 ml).

3. Vaksin primer Pfizer

Booster bisa menggunakan vaksin Pfizer dosis penuh (0,3 ml), Moderna separuh dosis (0,25 ml), dan AstraZeneca dosis penuh (0,5 ml).

4. Vaksin primer Moderna



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x