Pemkab Tangerang Akifkan Kembali Rumah Isolasi Terpusat Covid-19 di Setiap Kecamatan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten akan kembali mengaktifkan rumah isolasi terpusat untuk pasien Covid-19 di setiap kecamatan.

"Sesuai arahan Pak Bupati dan Pak Sekda, bagi kecamatan yang sudah memiliki tempat isolasi terpusat di wilayahnya, diaktifkan kembali," kata Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Tangerang Faridz di Tangerang, Sabtu (5/2/22), dikutip Antara. 

Ia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan para camat untuk pembukaan rumah isolasi tersebut. 

Baca Juga: Darurat Covid-19 di Jakarta: BOR Capai 63 Persen, Kasus Harian Bertambah 12.774

Dari 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang, saat ini baru dua kecamatan yang siap mengaktifkan kembali rumah isolasi terpusat.

"Yang siap hanya di Legok dan Cisauk, sisanya nanti kita lihat perkembangan kasus dulu. Karena, saat ini episentrum kasus Covid-19 kebanyakan di wilayah selatan," ujarnya.

Pengaktifkan kembali rumah isolasi tersebut, kata dia, merupakan langkah Pemkab Tangerang menghadapi gelombang tiga penyebaran virus Corona.

"Saat ini perkembangan kasus aktif Covid-19 di wilayah ini mengalami tren peningkatan, bahkan sudah mencapai 600 kasus," ucapnya.

Baca Juga: Pemkab Tangerang Aktifkan Kembali Hotel Yasmin Sebagai Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Dari 600 kasus aktif tersebut, kata Faridz, sekitar 250 orang menjalani isolasi di lokasi terpusat, sedangkan sekitar 300 orang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Sisanya menjalani perawatan di rumah sakit rujukan.

"Jadi, di Kabupaten Tangerang memang sedang membutuhkan tempat isolasi. Untuk obat-obatan dan oksigen kita masih cukup," kata dia.