Kompas TV nasional politik

Kasus Positif Covid-19 di DKI Jakarta Meningkat, Anies Sebut BOR Masih Terkendali

Kompas.tv - 1 Februari 2022, 19:45 WIB
kasus-positif-covid-19-di-dki-jakarta-meningkat-anies-sebut-bor-masih-terkendali
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di Ibu Kota masih terkendali meskipun kasus positif Covid-19 meningkat. (Sumber: Dok. Pemprov DKI Jakarta)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus Covid-19 di DKI Jakarta mengalami peningkatan. Menurut data per 31 Januari 2022, jumlah kasus aktif di Jakarta naik sebanyak 4.193 kasus.

Secara keseluruhan, kasus aktif atau orang yang masih dirawat dan isolasi di Jakarta per 31 Januari 2022 mencapai 32.170

Meski kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta mengalami peningkatan, namun keterisian tempat tidur rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di Ibu Kota relatif masih terkendali. 

Baca Juga: Anies Jawab Jokowi yang Minta Evaluasi PTM 100 Persen di Jakarta

"Sejauh ini relatif terkendali, kita berharap tentu ini tidak meningkat agar tidak terjadi pengurangan aktivitas," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai kunjungan ke Klenteng Bio Hok Tek Tjeng Sin, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (1/2/2022).

Anies menambahkan, Pemprov DKI sudah menyiapkan skenario jika kasus Covid-19 meningkat seperti yang terjadi pada tahun lalu. 

Salah satunya dengan pembatasan mobilitas penduduk agar kasus bisa dikendalikan dan BOR rumah sakit tidak terus meningkat. 

"Karena kita tahu mobilitas penduduk harus segera dikendalikan apabila tingkat keterisiannya meningkat," ujarnya.

Baca Juga: Saat Anies Mulai Sering Tinggalkan Jakarta Diundang Relawan hingga Partai Politik, Terkait Pilpres?

Lebih lanjut Anies meminta masyarakat tetap waspada, tenang dan tidak panik dalam menghadapi lonjakan kasus.

Berkaca dari peningkatan kasus Covid-19 di luar negari, pasien yang terinfeksi varian Omicron rata-rata bergejala ringan. Kasus kematian akibat varian Omicron di luar negeri dilaporkan rendah.

Anies juga menyarankan masyarakat jika mengalami gejala flu, batuk dan demam untuk tidak bepergian dan memeriksakan diri ke dokter melalui aplikasi atau ke fasilitas kesehatan terdekat. 

Baca Juga: PKS Lirik Ganjar, Erick Thohir dan Anies untuk Diusung Jadi Capres di 2024

"Jadi jangan panik karena umumnya gejalanya ringan atau gejala sedang. Karena itu ketika kita merasakan gejala, apabila positif, lakukan segera isolasi mandiri secara disiplin supaya tidak menular ke yang lain," ujar Anies.
 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x