Kompas TV nasional update corona

Antisipasi Lonjakan Omicron, Satgas Covid-19 Imbau Perkantoran Kembali WFH

Kompas.tv - 27 Januari 2022, 22:17 WIB
antisipasi-lonjakan-omicron-satgas-covid-19-imbau-perkantoran-kembali-wfh
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito (Sumber: Dok. BNPB)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Deni Muliya

Untuk itu strategi penanganan dan perawatan kasus varian Omicron lebih banyak dilakukan di luar rumah sakit atau melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Karena akan banyak sekali ini. Jadi tidak mungkin orang yang bergejala ringan, tanpa gejala ini masuk ke rumah sakit dan rumah sakit penuh sehingga tidak bisa diisi pasien yang membutuhkan seperti gejala sedang hingga berat," ujar Menkes.

Baca Juga: Pasien Meninggal akibat Varian Omicron Bertambah Satu Orang, Menkes: Total Ada 3 Kasus

Adapun jumlah kasus Covid-19 varian Omicron saat ini mencapai 1.988 pasien.

Dari jumlah tersebut 765 orang sudah dinyatakan negatif.

Kemudian pasien varian Omicron yang masuk kategori asimtomatik atau orang tanpa gejala tercatat sebanyak 334 orang dan untuk kategori sedang yang butuh oksigen dan berat tercatat ada 59 pasien. 

Kasus kematian varian Omicron sampai saat ini berjumlah tiga kasus.

Ketiga pasien berusia di atas 60 tahun dan seluruhnya memiliki penyakit penyerta atau komorbid baik itu diabetes melitus, gagal ginjal, jantung dan hipertensi. 

Data Kemenkes, salah satu pasien yang meninggal akibat varian Omicron ini diketahui belum mendapatkan vaksin Covid-19.

Sedangkan dua pasien yang meninggal lainnya sudah mendapatkan vaksin lengkap dan sudah menerima vaksinasi booster atau dosis ketiga.

Ketiga pasien dirawat ini di ruang ICU rumah sakit yang berbeda dengan kondisi berat.

Baca Juga: Varian Omicron Tidak Berat tapi Juga Tidak Jinak, Ini Maksudnya




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x