Kompas TV nasional peristiwa

Angka Kasus Covid-19 Naik Dipicu Omicron, Anggota DPRD DKI Ingatkan Kemungkinan Gelombang Ketiga

Kompas.tv - 4 Januari 2022, 11:29 WIB
angka-kasus-covid-19-naik-dipicu-omicron-anggota-dprd-dki-ingatkan-kemungkinan-gelombang-ketiga
Gilbert Simanjuntak, Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan, Gilbert Simanjuntak, meminta agar Pemprov DKI Jakarta mengingatkan kemungkinan gelombang ketiga dengan meningkatnya kasus Covid-19 di Jakarta setelah merebaknya varian Omicron. 

"Masyarakat juga harus diingatkan kemungkinan kasus infeksi Omicron naik lagi dan menimbulkan gelombang ketiga," kata Gilbert dalam keterangan tertulis, Selasa (4/1/22).

Ia meminta Pemprov DKI mewaspadai kemungkinan penuhnya rumah sakit dengan meningkatnya angka kasus Covid-19 belakangan karena varian Omicron. 

"Kecenderungan peningkatan jumlah kasus Covid belakangan ini dengan varian Omicron yang jadi momok sepatutnya diwaspadai," katanya. 

Baca Juga: Jakarta Kembali PPKM Level 2; Omicron Merebak, Kasus Aktif Covid-19 Meningkat Dua Kali Lipat

Menurutnya, Omicron berpotensi membuat RS penuh sehingga masyarakat kesulitan. Bahkan, katanya, ketika satu petugas di RSDC Wisma Atlet dinyatakan positif, satu gedung ditutup. 

"Angka kasus dengan tren naik sebaiknya diwaspadai akan kemungkinan menyebar dengan cepat karena masyarakat yang sudah tervaksinasi juga dapat diinfeksi," katanya. 

Terlebih saat ini Jakarta sudah mulai pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas kapasitas 100 persen. 

Meskipun banyak siswa yang sudah menerima vaksin dosis pertama, Gilbert mengatakan, vaksin ini tidak sepenuhnya mampu menangkal Omicron. 

"Dan siswa mempunyai mobilitas yang tinggi apalagi seperti euforia karena sudah lama tidak masuk sekolah," katanya. 

Baca Juga: Ratusan Kasus Omicron di Jakarta, Wagub DKI Persilakan Orang Tua Siswa Pilih PJJ

Ia meminta agar seluruh anak yang belum divaksinasi segera divaksin. Bila perlu, katanya anak yang belum vaksinasi tidak diperbolehkan masuk sekolah.

"Mengingat penularan Omicron lebih cepat, sebaiknya sekolah dibatasi lama tatap muka atau pelajarannya setidaknya selama sebulan," katanya. 

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, tercatat ada 162 kasus Omicron di Jakarta. 

"Di Jakarta sendiri kasusnya (Omicron) sudah 162 orang," kata Riza kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/1/22) malam. 

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA


Opini

Arch of Augustus di Rimini

28 April 2024, 07:05 WIB

Close Ads x