Kompas TV nasional sosok

Kang Said Aqil Siroj, Pengabdian Panjang Anak Kyai Kempek Penjaga Islam Wasathiyah

Kompas.tv - 24 Desember 2021, 13:10 WIB
kang-said-aqil-siroj-pengabdian-panjang-anak-kyai-kempek-penjaga-islam-wasathiyah
Said Aqil Siroj legawa melepas jabatan ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kepada Yahya Cholil Staquf. (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Iman Firdaus | Editor : Edy A. Putra

Darah NU dalam diri Kang Said, kelahiran Desa Kempek, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, 3 Juli 1953, ini mengalir dari ayahnya yang bernama Kyai Siroj, pemimpin Pondok Pesantren Kempek, Cirebon. 

Baca Juga: Profil Said Aqil Siroj, Calon Ketua Umum PBNU yang Sudah Menjabat 2 Periode

Kyai Siroj menggembleng anaknya belajar agama sejak kecil hingga berguru dari pesantren ke pesantren, dari Lirboyo ke Krapyak.

Kepandaiannya dalam ilmu agama membawanya ke Universitas King Abdul Aziz dan Ummul Quro, di Makkah, Arab Saudi.

Inilah yang membuat Kyai Said punya kelebihan dalam memahami ideologi di negara-negara Timur Tengah.

"Belasan tahun hidup di Arab membuat saya menghayati arti penting NU untuk Indonesia dan dunia. Dengan segala hormat, di Arab agama sedari awal tidak menjadi unsur aktif dalam mengisi makna nasionalisme,” ujar Said Aqil di sela-sela muktamar.

Tidak heran dia begitu fasih berbicara perkembangan Islam di Timur Tengah dan mengambil intisari yang relevan dengan Islam di tanah air.

Sikap kritisnya terhadap praktik Islam di negara-negara Arab, bagian lain yang sering dia sampaikan, untuk menunjukkan betapa pentingnnya sikap moderat Islam di Indonesia, yang sering disebut Islam washatiyah.

Kyai Said telah mewarnai wajah kaum Nahdliyin dalam 10 tahun terakhir. Juga wajah Islam di Indonesia dengan dinamika sosial politiknya yang sangat kental.

Di balik riuh rendah muktamar, sebelum pemilihan dilakukan, Kyai Said menunjukkan sikap rendah hatinya.

"Dalam pemilihan itu pasti ada yang menang dan yang kalah, dua hal yang sangat wajar. Siapa pun apa pun hasilnya, harus kita terima dengan legowo, ikhlas, dan ridha dalam hati kita masing-masing," katanya, kepada KOMPAS.TV, Jumat (24/12/2021).


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x