Kompas TV nasional peristiwa

BRIN Ingin Buat Bus Listrik dengan Anggaran Rp19 Miliar, Jadi Mobil Esemka 2.0?

Kompas.tv - 13 Desember 2021, 18:04 WIB
brin-ingin-buat-bus-listrik-dengan-anggaran-rp19-miliar-jadi-mobil-esemka-2-0
Pelaksana tugas Kepala OR IPT BRIN Agus Haryono membeberkan rencana pembuatan bus listrik Indonesia pada Senin (13/12/2021). (Sumber: Kompas Tv/Ant/Martha Herlinawati Simanjuntak)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Fadhilah

Sementara, BRIN mendapat anggaran sebesar Rp5 miliar untuk membuat 10 purwarupa alat dan deteksi kesehatan.  Untuk rumah program teknologi tepat guna, BRIN menerima anggaran Rp4 miliar dan target utama pembuatan 30 purwarupa.

Terakhir, ada anggaran Rp4 miliar dengan target utama pembuatan 20 purwarupa teknologi dalam rumah program material maju. 

Baca Juga: Alasan Airlangga Hartarto Bagi-Bagi Bus Listrik dan Microbus ke UGM

Ia berharap semua pihak termasuk periset di BRIN dan di seluruh Indonesia berpartisipasi untuk menciptakan kendaraan listrik berbasis baterai berlisensi Indonesia dan berkontribusi di tiga rumah program lain.

"Tidak hanya periset dari BRIN, tapi periset dari seluruh Indonesia yang bergerak di teknologi kendaraan listrik diharapkan untuk ikut berpartisipasi bersama-sama menyongsong net zero emission (emisi nol bersih) di tahun 2060 seperti arahan dari Presiden Joko Widodo," tuturnya.

Demikian juga untuk rumah program teknologi tepat guna yang diharapkan tidak hanya fokus untuk sektor pertanian dan pangan tapi juga untuk berbagai sektor yang membutuhkan teknologi tepat guna seperti sektor energi dan mineral dan sektor transportasi.

Agus juga berharap para peneliti Indonesia banyak menghasilkan kekayaan intelektual terkait pemanfaatan sumber daya alam yang ada di Indonesia berbasis teknologi lokal.

Ia mengatakan, bahan alam di Indonesia yang melimpah perlu mendapat sentuhan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan nilai tambah yang tinggi sehingga berdampak bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.

Agus juga mendorong para periset untuk berkreasi dan berkarya lebih lagi dalam menghasilkan produk alat dan deteksi kesehatan terutama untuk penanganan kesehatan di masa pandemi COVID-19.

Selain itu, diharapkan agar alat-alat kesehatan yang selama ini digunakan oleh fasilitas layanan kesehatan di Tanah Air dapat diganti dengan produk-produk buatan anak bangsa dan produksi dalam negeri.

Baca Juga: Jokowi Ingin Mobil Listrik Buatan Dalam Negeri, Fadli Zon: Bikin Esemka Saja Dulu,  Janji 7 Tahun




Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x