Kompas TV nasional peristiwa

BRIN Ingin Buat Bus Listrik dengan Anggaran Rp19 Miliar, Jadi Mobil Esemka 2.0?

Kompas.tv - 13 Desember 2021, 18:04 WIB
brin-ingin-buat-bus-listrik-dengan-anggaran-rp19-miliar-jadi-mobil-esemka-2-0
Pelaksana tugas Kepala OR IPT BRIN Agus Haryono membeberkan rencana pembuatan bus listrik Indonesia pada Senin (13/12/2021). (Sumber: Kompas Tv/Ant/Martha Herlinawati Simanjuntak)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Teknik (OR IPT) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyampaikan target pembuatan teknologi canggih, termasuk bus listrik.

Hal ini mengingatkan soal keinginan Presiden Jokowi menjadikan mobil Esemka sebagai kendaraan nasional.

Target pembuatan teknologi canggih ini disampaikan Pelaksana tugas Kepala OR IPT BRIN Agus Haryono dalam Seminar Virtual (Webinar) Riset BRIN berseri di Jakarta, Senin (13/12/2021). 

Khusus untuk pembuatan 10 prototipe bus listrik, BRIN mendapat anggaran Rp19 miliar dalam pagu "rumah program teknologi kendaraan listrik berbasis baterai berlisensi Indonesia".

Baca Juga: PT Bakrie & Brothers Tbk Pasok Bus Listrik untuk Transjakarta

Agus menuturkan, rumah program kendaraan listrik berbasis baterai berlisensi Indonesia bertujuan untuk menciptakan bus listrik dengan ukuran kendaraan sedang.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memang pernah berpesan agar Indonesia dapat mengembangkan mobil listrik sendiri pada Peringatan Teknologi Nasional ke-26 hari Selasa, 10 Agustus 2021.

"Kita punya tambang nikel, tapi tidak boleh berhenti di situ saja. Kita harus mengembangkan industri hilir seperti industri litium baterai sampai produksi mobil listrik," kata Jokowi saat itu.

Kini, OR IPT BRIN menyatakan fokus membuat kendaraan listrik otonom dan pengembangan baterai untuk kendaraan listrik yang berlisensi Indonesia. 

Menurut Agus, pihaknya juga ingin membuat alat kesehatan, material maju, dan teknologi tepat guna. Seluruh target itu ditetapkan untuk tahun 2022-2024.

"Untuk tahun 2022 Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Teknik mengelola anggaran sebesar Rp32 miliar untuk empat rumah program yaitu alat dan deteksi kesehatan, teknologi tepat guna, kendaraan listrik, dan material maju," beber Agus. 



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x