Kompas TV nasional peristiwa

Jokowi Resmikan Sirkuit Mandalika Hari Ini, Berikut 5 Fakta Menarik yang Perlu Diketahui

Kompas.tv - 12 November 2021, 06:27 WIB
jokowi-resmikan-sirkuit-mandalika-hari-ini-berikut-5-fakta-menarik-yang-perlu-diketahui
Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (Sumber: Kompas.TV/Ant)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Gading Persada

LOMBOK, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menurut rencana akan meresmikan Sirkuit Internasional Mandalika yang berada di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada hari ini Jumat, 12 November 2021.

Dengan diresmikannya sirkuit berstandar internasional tersebut, event besar seperti World Superbike (WSBK) dapat segera diselenggarakan.

World Superbike rencananya digelar pada 19-21 November 2021. Per Kamis (11/11/2021) kebutuhan logistik para pebalap sudah tiba di Bandara Lombok.

Penting diketahui, Sirkuit Mandalika memiliki nama resmi Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Baca Juga: Kawal World Superbike di Sirkuit Mandalika, Korlantas Tambah Kendaraan Patroli

Penamaan sirkuit ini dilakukan melalui Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Sponsorship dan Peluncuran Nama Resmi Sirkuit Balap Internasional Mandalika di Jakarta, Kamis (7/10) lalu.

Jumlah tikungan di Sirkuit Mandalika mencapai 17, dengan 11 mengarah ke kanan dan 6 lainnya mengarah ke kiri.

Sirkuit Mandalika dapat menampung 150.000 hingga 200.000 orang. Namun pada masa pandemi Covid-19, pihak pengelola hanya menyediakan hingga 75.000 kursi di grandstand dan 138.000 area berdiri.

Sirkuit yang dibangun di atas lahan hampir 100 hektar ini memiliki area paddock atau garasi untuk tim balap mencapai 40 garasi.

Telah siap menjadi lokasi balapan internasional, berikut sejumlah fakta menarik dari Pertamina Mandalika International Street Circuit:

1. Dapat Tiga Rekor Muri

Sirkuit Mandalika mendapatkan tiga rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), yakni pengaspalan menggunakan teknologi building information modelling (BIM) dengan volume terbanyak.

Kemudian, pembangunan sirkuit pertama standar Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM), dan yang ketiga yaitu lintasan sirkuit tercepat.

2. Disebut-sebut sirkuit terindah di dunia

Sirkuit Mandalika disebut-sebut salah satu sirkuit terindah di dunia karena berada di bibir pantai dan dikelilingi bukit hijau.

Baca Juga: Mau Nonton World Superbike di Sirkuit Mandalika? Cek Syarat Protokol Kesehatannya

Jalur trek sirkuit juga berada di bibir bukit rendah menambah keindahan kawasan wisata tersebut.

3. Dikelilingi kawasan wisata

Kawasan Mandalika digadang menjadi 'Bali Baru' dan Kawasan Ekonomi Khusus, membuat Mandalika banyak nilai lebihnya.

Selain dapat menikmati ajang balap motor bertaraf internasional, kita juga bisa menikmati tempat wisata yang ada di sekitarnya.

Mulai dari Bukit Merese, Pantai Tanjung Aan, Pantai Seger, Pantai Kuta Mandalika, Pantai Gerupuk, hingga berkunjung ke Desa Adat Sade dan Desa Adat Ende.

4. Aspal didatangkan langsung dari Inggris

PT Indonesia Tourism Development Corporation (PT ITDC) mendatangkan aspal khusus dari Inggris untuk lapisan paling atas trek.

Sementara itu, lapisan aspal bagian bawah trek adalah asli buatan Indonesia.

ITDC juga mendatangkan pagar pembatas yang berisi angin untuk di pinggiran sirkuit langsung dari Jerman.

Namun untuk komponen lainnya, sirkuit Mandalika tetap mengandalkan produk buatan lokal NTB, salah satunya batu kerikil untuk Gravel sirkuit.

5. Panitia Lokal Melakukan Unboxing Barang Peserta

Hal tersebut merupakan pembelajaran penting bagi Indonesia. Lantaran panitia lokal dari MGPA (Mandalika Grand Prix Association) diduga membuka secara ilegal boks kargo Ducati dan 'mengutak-atik' motor pebalap pabrikan mereka Michael Rinaldi.

Tindakan tersebut tidak dibenarkan karena yang berhak membuka kargo dari sebuah tim balap hanyalah bea cukai negara dan tim itu sendiri.

Selain itu panitia ataupun petugas tidak berhak untuk membuka bahkan mengotak-atiknya.

Baca Juga: World Superbike 2021 Akan Gunakan Sistem Gelembung dan Prokes Ketat untuk Cegah Penularan Covid-19




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x