"Artinya selain ancaman perang fisik ada juga ancaman perang siber dengan kemajuan teknologi, kecerdasan buatan, robotik, dan sejenisnya," ungkap La Nyalla.
Senator asal Jawa Timur itu menginginkan kekuatan TNI semakin disegani di kawasan Asia Tenggara, bahkan di seluruh dunia.
"Ini tantangan bagi Panglima yang baru. Harus bisa mewujudkan kekuatan TNI yang diperhitungkan oleh negara manapun, baik dari alutsista maupun SDM-nya," pungkasnya.
Pada kesempatan itu, La Nyalla juga tak lupa mengucapkan selamat kepada Andika Perkasa yang telah lolos uji kelayakan dan kepatutan serta disetujui Komisi I DPR RI.
Seperti diketahui, Andika telah menyelesaikan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test pada Sabtu (6/11).
Tak hanya itu, verifikasi faktual yang dilakukan Komisi I DPR dengan mengunjungi kediaman Jenderal Andika juga telah dilaksanakan Minggu sore tadi.
Setelah mengunjungi kediaman Andika, Komisi I DPR menyebut rapat paripurna untuk menetapkan pengesahan Andika sebagai Panglima TNI bakal digelar besok, Senin (8/11/).
Setelah disahkan, Andika Perkasa nantinya bakal dilantik Presiden Jokowi sebagai Panglima TNI untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
Baca Juga: Pimpinan Komisi I Sebut DPR akan Sahkan Andika Perkasa Jadi Panglima TNI Besok
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.