Kompas TV nasional peristiwa

Round-Up Berita: DPR Setuju Andika Perkasa Jadi Panglima TNI, Desakan Reshuffle, Nasib Sopir Vanessa

Kompas.tv - 7 November 2021, 05:27 WIB
round-up-berita-dpr-setuju-andika-perkasa-jadi-panglima-tni-desakan-reshuffle-nasib-sopir-vanessa
Jenderal Andika Perkasa disetujui Komisi I DPR untuk diangkat menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.(Sumber: Kompas TV)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Berikut sejumlah berita yang menjadi sorotan sepanjang Sabtu (6/11/2021) di KOMPAS.TV

Sorotan berita pertama, Jenderal Andika Perkasa disetujui Komisi I DPR untuk diangkat menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.

Hal ini berdasar hasil uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test yang dilakukan DPR RI pada Sabtu (6/11) kemarin.

Namun penyetujuan Andika Perkasa sebagai Panglima TNI baru akan dibahas dalam rapat paripurna DPR RI pada Senin (8/11) mendatang.

Sorotan berita kedua, relawan Jokowi yang tergabung dalam Pro Jokowi alias Projo, mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera melakukan perombakan (reshuffle) kabinet.

Menurut Sekjen DPP Projo Handoko, saat ini para pembantu presiden banyak mengeluarkan kebijakan yang tidak sesuai dengan visi Indonesia versi Jokowi.

"Selama ini banyak kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan para pembantu presiden justru tidak berorientasi pada visi Indonesia," tukas Handoko kepada tim liputan KOMPAS TV, Agi Kurniasandi dan Denny Yosua, Sabtu (6/11).

Terakhir, sorotan berita ketiga, Tubagus Joddy, sopir Vanessa Angel sekaligus satu dari tiga yang selamat dalam kecelakaan tunggal yang terjadi pada Kamis (4/11).

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan bahwa sopir almarhumah Vanessa Angel, Tubagus Joddy masih dalam pengawasan penyidik.

Saat ini Joddy diketahui masih dalam perawatan RS Bhayangkara. Gatot mengatakan bahwa pihaknya belum melihat adanya indikasi Tubagus Joddy untuk kabur. Kendati demikian, Polres Jombang tetap akan melakukan pengawasan terhadapnya.

Berikut rangkuman berita KOMPAS.TV sepanjang Sabtu (6/11) kemarin.

1. Komisi I DPR RI Setuju Andika Perkasa Jadi Panglima TNI

Komisi I DPR menyetujui pengangkatan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.

Rencananya, nama Andika Perkasa bakal dibahas untuk mendapatkan persetujuan seluruh anggota DPR di Rapat Paripurna, Senin pekan depan.

Persetujuan ini disampaikan Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid usai digelarnya uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test kepada Jenderal Andika Perkasa.

"Menyetujui pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI dan memberikan apresiasi atas dedikasinya," tutur Meutya.

Cek berita lengkapnya di sini

2. Projo Desak Jokowi Reshuffle Kabinet

Relawan Jokowi yang tergabung dalam Pro Jokowi alias Projo, mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera melakukan perombakan (reshuffle) kabinet.

Menurut Sekjen DPP Projo Handoko, saat ini para pembantu presiden banyak mengeluarkan kebijakan yang tidak sesuai dengan visi Indonesia versi Jokowi.

"Selama ini banyak kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan para pembantu presiden justru tidak berorientasi pada visi Indonesia," tukas Handoko kepada tim liputan KOMPAS TV, Agi Kurniasandi dan Denny Yosua, Sabtu (6/11/2021).

Visi Indonesia yang dimaksud Projo adalah yang dipidatokan Jokowi pada Pilpres 2019 lalu.

"Apa yang terjadi belakangan ini, beberapa kebijakan itu menunjukkan indikasi-indikasi yang menjauh dari apa yang kita pikirkan tentang Indonesia yang tertuang dalam visi Indonesia," ucapnya.

Cek berita lengkapnya di sini

3. Sopir Vanessa Kini Dalam Pengawasan Polres Jombang

Tubagus Joddy, sopir Vanessa Angel sekaligus satu dari tiga yang selamat dalam kecelakaan tunggal yang terjadi pada Kamis (4/11).

Selain Tubagus Joddy, dua lainnya yang selamat, yakni anak Vanessa, Gala Sky Andriansyah, dan pengasuhnya, Siska Lorensa.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan bahwa Tubagus Joddy masih dalam pengawasan penyidik.

"Untuk driver-nya, masih juga ada di Rumah Sakit Bhayangkara, tapi masih dalam pengawasan penyidik Satlantas Polda Jombang,” kata Gatot, dikutip dari Tribunnews, Sabtu (6/11).

Cek berita lengkapnya di sini



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x