Kompas TV nasional politik

Tim Seleksi Sebut Pendaftar Bakal Calon Komisioner KPU-Bawaslu Masih Sedikit, Ini Alasannya

Kompas.tv - 2 November 2021, 14:13 WIB
tim-seleksi-sebut-pendaftar-bakal-calon-komisioner-kpu-bawaslu-masih-sedikit-ini-alasannya
Juri Ardiantoro, ketua pelaksana Munas dan Konbes NU 2021 melakukan sambutan di pembuka acara (Sumber: Panitia munas dan konbes Nu 2021)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Tim Seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) masa jabatan 2022-2027 Juri Ardiantoro mengatakan, hingga Senin (1/11/2021), jumlah pendaftar yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon komisioner penyelenggara Pemilu masih terhitung sedikit. 

Ia menjelaskan, rinciannya adalah sebanyak 38 orang mendaftarkan diri ke KPU dan 28 untuk pendaftar Bawaslu. 

Baca Juga: Pendaftaran Dibuka 18 Oktober, Begini Tahapan Seleksi Bakal Calon Anggota KPU-Bawaslu

"Ya, kalau kita lihat dari jumlah pendaftar bakal calon KPU dan Bawaslu relatif masih sedikit. Sampai tadi malam baru 38 KPU dan 28 Bawaslu," kata Juri di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (2/11/2021). 

Menurut dia, ini merupakan sebuah fenomena yang biasa karena biasanya nanti para bakal calon komisioner tersebut akan mendaftarkan diri jelang akhir-akhir penutupan pendaftaran. 

"Apalagi sekarang pendaftaran dimudahkan online. Sehingga mereka kapan saja menginput untuk mereka mendaftar sebagai calon," ujarnya. 

Ia mengaku tengah mendiskusikan dengan jajaran tim seleksi lainnya untuk mulai mendorong seseorang yang memiliki rekam jejak baik untuk ikut dalam penjaringan tersebut. 

"Tetapi secara umum kami sudah meminta kepada masyarakat beberapa kali, untuk mendaftar. Tetapi memang kami tidak bisa menjamin seseorang yang kita dorong mendaftar otomatis mendaftar tidak."

"Karena prosesnya sama dengan yang lain, itu masukan yang baik untuk meminta tokoh-tokoh potensial untuk mendaftar calon KPU dan Bawaslu. Tetapi sekali lagi tidak punya privilege," ujarnya. 

Adapun pendaftarannya dibuka pada 18 Oktober hingga 15 November 2021. Selanjutnya, pada 16 November akan dilakukan penelitian administrasi dan hasilnya bakal diumumkan pada 17 November 2021. 

Kemudian, pada 24 November, tim seleksi akan menggelar tes tertulis dan makalah, 25 November tes psikologi, dan 25-28 November penelitian makalah. 

Pengumuman hasil seleksi tahap kedua akan digelar pada 3 Desember. Selanjutnya ialah tes psikologi lanjutan yang akan dilaksanakan selama dua hari, yaitu 9-11 Desember 2021 dan tes kesehatan pada 26-30 Desember. 

Baca Juga: Pemerintah Bentuk Tim Seleksi Calon Anggota KPU dan Bawaslu 2022-2027

Lalu, wawancara calon anggota Bawaslu dilakukan 26 sampai 27 Desember. Sementara wawancara bakal calon anggota KPU pada 28-30 Desember. 

Nama-nama calon yang terpilih akan dikirim ke presiden 7 Januari, selanjutnya diteruskan ke DPR untuk dilakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test. 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x