Kompas TV nasional peristiwa

Round-up Sorotan Berita: Pandora Papers Ungkap Skandal Pajak Pemimpin Dunia hingga PPKM Diperpanjang

Kompas.tv - 5 Oktober 2021, 06:20 WIB
round-up-sorotan-berita-pandora-papers-ungkap-skandal-pajak-pemimpin-dunia-hingga-ppkm-diperpanjang
Pandora Papers mengklaim sebagai investigasi terbesar dalam sejarah jurnalisme yang mengungkap sistem keuangan bayangan yang menguntungkan orang-orang paling kaya dan berkuasa di dunia. (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

Pemerintah kembali melanjutkan kebijakan PPKM untuk menekan laju penularan Covid-19 di Indonesia. 

Koordinator PPKM Level di Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan adapun PPKM masih berlaku hingga Senin (18/10) pekan depan.

Selama perpanjangan masa PPKM tersebut, pemerintah juga akan memberlakukan PPKM Level 1 atau new normal di Kabupaten Blitar, Jawa Timur namun dengan protokol kesehatan yang ketat. 

Luhut menyebut pihaknya telah menyiapkan tim pakar khusus yang akan ditempatkan di Blitar. Nantinya, tim tersebut akan melakukan monitoring terhadap penerapan new normal.

"Implementasi penerapan dilakukan karena telah memenuhi syarat indikator WHO dan target cakupan vaksinasi dosis 1 sebesar 70 persen dan dosis 1 lansia sebesar 60 persen," kata kata Luhut dalam konferensi pers daring, Senin (4/10) petang.

Baca berita selengkapnya di sini

Baca Juga: PPKM kembali Diperpanjang, Ini Poin Penyesuaian Aturan Terbaru 5-18 Oktober 2021

3. Gubernur Gorontalo Minta Maaf ke Mensos Risma

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie akhirnya meminta maaf kepada Menteri Sosial (Mensos) Risma Triharini atas ucapannya yang mungkin menyinggung.

Rusli menyebut aksi Risma yang memarahi salah satu warganya yakni Fajar Sidik Napu, pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) itu lantaran adanya miskomunikasi. 

"Jadi, Pak Fajar, mungkin Ibu Menteri saat itu lagi capek jadi bisa kesal. Saya minta maafkan ibu menteri dan memaafkan saya juga, Ini hanya miskomunikasi antara kita," kata Rusli dalam pertemuan tersebut seperti dimuat dalam situs resmi Pemprov Gorontalo, Senin (4/10).

Selain itu, dia juga tidak ingin memperpanjang persoalan ini dan barharap permasalahan ini berakhir. Ia memastikan apa yang dilakukan adalah bentuk tanggung jawabnya sebagai gubernur sebagaimana Risma datang sebagai seorang menteri.

Pada kesempatan itu, dia Rusli mengatakan sudah menerima WhatsApp pribadi dari Mensos Risma. Pesan itu dikirim Risma ke istrinya, Idah Syahidah, yang juga sebagai anggota Komisi VIII DPR RI.

Setelah membaca pesan WA dari Risma, dia menyatakan juga meminta maaf kepada Risma jika ada kalimatnya yang menyinggung.

"Sebagai gubernur juga saya meminta maaf kepada Ibu Menteri jika ada kalimat, sikap saya yang menyinggung ibu menteri untuk mohon dimaafkan," pintanya.

Baca berita selengkapnya di sini

Baca Juga: Minta Maaf ke Mensos Risma, Gubernur Gorontalo: “Sudah Clean and Clear, Jangan Digiring ke Politik



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x