Kompas TV nasional peristiwa

Waspada! 8 Perairan Berikut Berpotensi Alami Gelombang Tinggi hingga 6 Meter Akhir Pekan Ini

Kompas.tv - 18 September 2021, 14:00 WIB
waspada-8-perairan-berikut-berpotensi-alami-gelombang-tinggi-hingga-6-meter-akhir-pekan-ini
Ilustrasi kapal nelayan saat menerjang gelombang tinggi di perairan Indonesia. (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Edy A. Putra

Area perairan dengan gelombang sangat tinggi (4,0 - 6,0 m)

  • Perairan Barat Kep. Mentawai
  • Perairan Enggano-Bengkulu
  • Perairan Barat Lampung
  • Samudera Hindia Barat Kep. Nias hingga Lampung
  • Selat Sunda bag. Barat dan Selatan
  • Perairan Selatan P. Jawa - P. Sumbawa
  • Selat Bali - Selat Lombok - Selat Alas bag. Selatan
  • Samudera Hindia Selatan Banten hingga NTB.

Baca Juga: Waspadai Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia akibat Siklon Tropis

Saran Keselamatan

Melihat potensi gelombang air itu, BMKG mengimbau masyarakat, khususnya nelayan, agar tetap waspada dan memperhatikan petunjuk keselamatan.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis dalam keterangan tertulis BMKG, dikutip pada Sabtu (18/9/2021).

BMKG mengimbau kepada para nelayan tentang batas aman kecepatan angin untuk pelayaran yang harus diperhatikan terkait risiko gelombang tinggi.

Untuk perahu nelayan, batas risiko tertinggi yaitu ketika kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m.

Batas risiko tertinggi untuk kapal tongkang yaitu kecepatan angin yang lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m.

Sementara untuk kapal ferry, risiko tertinggi adalah saat kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m.

Lalu, untuk kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar, risiko tertinggi kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m.

Baca Juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG, 22 Wilayah Diperkirakan Alami Hujan Lebat Hari Ini

 




Sumber : Kompas TV/BMKG


BERITA LAINNYA



Close Ads x