Kompas TV nasional peristiwa

Jokowi Tegur Kapolri soal Mural: Saya Minta Jangan Terlalu Berlebihan, Isinya Biasa Aja Kok

Kompas.tv - 15 September 2021, 22:48 WIB
jokowi-tegur-kapolri-soal-mural-saya-minta-jangan-terlalu-berlebihan-isinya-biasa-aja-kok
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mengumumkan perpanjangan PPKM dengan sejumlah daerah yang kini turun level hingga 30 Agustus 2021, Senin (23/8/2021). (Sumber: YouTube/Sekretariat Presiden)
Penulis : Fadhilah | Editor : Vyara Lestari

Salah satunya, gambar wajah Presiden Jokowi yang disertai tulisan '404: Not Found' yang dituliskan menutupi mata gambar itu. Pembuatnya lantas dicari polisi.

Pendemo Suroto Diundang ke Istana

Menyikapi hal tersebut, mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan bahwa dirinya terbuka terhadap kritik.

Jokowi bahkan mengundang Suroto ke Istana hari ini, Rabu. Adapun Suroto merupakan peternak yang membentangkan spanduk protes ke iring-iringan Presiden saat berkunjung ke Blitar, Jawa Timur, pada Selasa (7/9/2021).

Poster yang dibentangkan Suroto saat berdemo itu bertuliskan, "Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar."

Usai mobil Jokowi melintas, seseorang merampas poster tersebut. Kemudian, aparat kepolisian terlihat meringkus pria itu dan memasukkannya ke dalam mobil.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kabulkan Permohonan Suroto, Warga Blitar yang Ditangkap karena Bentangkan Poster

Suroto pun akhirnya diundang Jokowi untuk bertemu langsung di Istana Negara.

"Ternyata apa yang saya minta agar beli jagung dengan harga yang wajar, bukan murah loh, harga wajar. Kalo murah nanti saya merugikan rekan saya petani, akhirnya diterima Pak Jokowi dan berjanji memenuhi itu. Jadi saya sangat berterima kasih," ujar Suroto usai pertemuan, Rabu.

Suroto juga meminta maaf kepada Presiden Jokowi atas aksi membentangkan poster saat rombongan melintas. 

Aksi membentangkan poster permohonan itu membuat Suroto ditangkap polisi hingga digiring ke Polres Blitar, Selasa (7/9/2021).

"Pak Jokowi mengatakan enggak apa-apa, justru itu bagus. Kalau enggak ada saya, Pak Jokowi tidak akan tahu apa permasalahan yang terjadi di rakyat. Jadi kadang laporannya kan ndak nyampe," ujar Suroto.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x