Kompas TV nasional berita utama

Profil Hendy Siswanto, Bupati Jember yang Terima Honor dari Pemakaman Pasien Covid-19

Kompas.tv - 27 Agustus 2021, 15:01 WIB
profil-hendy-siswanto-bupati-jember-yang-terima-honor-dari-pemakaman-pasien-covid-19
Bupati Jember Hendy Siswanto (Sumber: Kompas.com/Bagus Supriadi)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Desy Afrianti

Hendy merupakan lulusan sarjana Teknik Sipil dari Universitas Mochammad Sroedji Jember. Sebelum menjadi Bupati, Hendy merupakan mantan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Perhubungan dan telah berkarier selama 23 tahun.

Hendy yang mengaku menjalani hidup dari nol pernah menjadi penjual tape di Pasar Tanjung dan stasiun.

Singkat cerita, Hendy Siswanto menggandeng KH M Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) untuk mengikuti Pilkada Serentak 2020.

Hendy Siswanto dan KH M Balya Firjaun Barlaman didukung oleh Partai Gerindra, Nasdem, PKS, Demokrat, dan PPP untuk menjadi pemimpin di Jember.

Dukungan 5 partai tersebut, membuat Hendy Siswanto dan KH M Balya Firjaun Barlaman mendapatkan perolehan 489.794 suara atau 46 persen. Perolehan ini menjadi jalan kemenangan keduanya memimpin Jember.

Sebab, Faida yang berpasangan dengan Dwi Arya Nugraha Oktavianto hanya mendapatkan 328.729 suara atau 31,27 persen. Sedangan pasangan Abdus Salam-Ifan Ariadna Wijaya memperoleh 232.648 suara atau 22,13 persen.

Baca Juga: Pegawai Honorer di Jember Bunuh Diri karena Terjerat Utang Pinjol, Polisi: Ponselnya Terus Berdering

Kemudian, 26 Februari 2021, Hendy Siswanto-Gus Firjaun resmi dilantik menjadi Bupati-Wakil Bupati Jember periode 2021 – 2024.

Sebelum perihal honor dari kematian warga Jember, Hendy juga pernah menjadi perbincangan publik karena membeli sebuah kendaraan taktis (rantis) Maung 4x4 versi sipil dari PT Pindad (Persero).

Dalam penjelasannya, Hendy menuturkan mobil seharga Rp600 juta dibelinya menggunakan uang pribadi dan akan menjadi kendaraan operasionalnya.

“Biar orang tidak bertanya-tanya, jadi mending saya ngomong sekarang. Ini mobil beli pakai uang sendiri, bukan kendaraan negara,” kata Hendy.

Dijelaskan juga oleh Hendy, alasannya membeli mobil buatan Pindad karena medan di Jember yang bergunung-gunung.

“Nanti akan saya pakai ke kawasan gunung-gunung. Kemarin waktu kampanye saya pakai Pajero, jebol karena masuk ke gunung-gunung,” katanya.

Hendy adalah bupati pertama di Indonesia yang membeli mobil maung buatan Pindad.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x