SEMARANG, KOMPAS.TV - Saat meninjau alat teknologi desalinasi air laut, Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Suharnomo mengungkapkan pada dasarnya alat teknologi desalinasi ini untuk membuat air yang diambil dari laut kemudian diproses menjadi air bersih. Selain untuk minum, juga untuk menunjang aktivitas peningkatan perekonomian warga pesisir, misalnya untuk tambak ikan atau udang.
Alat teknologi desalinasi air laut saat ini berada di Kampus Undip Teluk Awur Jepara dan diharapkan fasilitas ini menjadi pilot projek untuk dapat diaplikasikan di daerah pesisir di Jawa Tengah lainnya yang memiliki masalah krisis air bersih.
Undip melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Jepara dalam rangka pengembangan desalinasi, pengembangan tambak masyarakat, dan pengolahan produk hasil perikanan.
"Tag line baru Undip itu, kalau sebelumnya riset untuk Scopus, sekarang riset untuk rakyat. Kita ingin, sesuai dengan tag line tersebut, Undip bermanfaat. Banyak riset-riset yang selama ini hanya sampai di laboratorium, kepenulisan ilmiah, saya rasa mulai kali ini riset tersebut harus bermanfaat bagi masyarakat," ujar Suharnomo.
Suharnomo menambahkan upaya ini merupakan transformasi hasil-hasil riset dari para peneliti Undip, sehingga hasil riset dapat dihilirisasi dan memberikan manfaat nyata secara ekonomi dan sosial bagi masyarakat. Upaya ini juga diharapkan dapat berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah.
#desalinasiair #universitasdiponegoro #undip
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.