Kompas TV nasional budaya

Tak Cuma Mural Jokowi 404 Not Found , Ini 7 Karya Seni Kontroversial yang Meresahkan Orang

Kompas.tv - 14 Agustus 2021, 22:54 WIB
tak-cuma-mural-jokowi-404-not-found-ini-7-karya-seni-kontroversial-yang-meresahkan-orang
Lukisan Caravaggio berjudul St. Matthew and The Angel yang kontroversial. (Sumber: History.com)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Hariyanto Kurniawan

Baca Juga: Pameran 80 Karya Banksy, Si Seniman Misterius Digelar di Chicago

4. “Dropping a Han Dynasty Urn” - Ai Weiwei

Ai Weiwei adalah seniman dan aktivis China yang memiliki rekam jejak karya provokatif. Salah satu karya provokatifnya adalah pertunjukan “Dropping a Han Dynasty Urn”.

Sesuai judulnya, pertunjukan itu menampilkan penghancuran sebuah jambangan peninggalan Dinasti Han yang berusia 2.000 tahun dan merupakan simbol sejarah China.

Banyak orang melancarkan protes karena menilai pertunjukan itu tidak etis menodai sejarah China. 

Namun, Ai Weiwei membalas protes itu dengan mengutip ucapan tokoh China, Mao Zedong: “Satu-satunya cara membangun sebuah dunia baru adalah dengan menghancurkan dunia lama”.

5. Pinkswing Park” - Agus Suwage, Davy Linggar

Ada banyak karya seni kontroversial di Indonesia, Salah satunya adalah instalasi seni “Pinkswing Park” yang ditampilkan di CP Biennale 2005.

Instalasi itu menampilkan sebuah ruangan menyerupai taman dengan sebuah becak tanpa roda ditempatkan di bagian tengah. 

Dinding ruangan itu berhias foto-foto telanjang Anjasmara dan Isabela Yahya dengan sensor di beberapa bagian tubuh.

Front Pembela Islam (FPI) melakukan protes karena menganggap karya seni itu tidak pantas ditampilkan di depan umum. Mereka pun melakukan unjuk rasa di depan gedung Bank Indonesia, tempat pameran itu berada.

6. Lukisan “The Gross Clinics” -  Thomas Eakins

Cuplikan lukisan "The Gross Clinics". (Sumber: History.com)

Jelang 100 tahun kemerdekaan Amerika Serikat pada 1875, pemerintah membuat sebuah eksibisi seni yang dapat menjadi ikon Amerika. 

Seorang pelukis realis Thomas Eakins pun tertarik ikut dalam pameran seni itu. Ia membuat lukisan yang menampilkan seorang dokter bernama Samuel Gross mengajari muridnya mengenai cara melakukan operasi pasien.

Namun, banyak orang mengkritik lukisan itu karena terlalu vulgar, seperti menampilkan gambaran darah pada tangan sang dokter.

Akibatnya, Pameran Seratus Tahunan di Philadelphia menolak lukisan itu. Meski begitu, seabad kemudian, banyak orang menyebut lukisan itu sebagai mahakarya secara artistik dan keilmuwan pada masanya.

Baca Juga: Film Adaptasi Novel 'Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas' Raih Hadiah Utama Locarno

7. Lukisan “St. Matthew and The Angle” - Caravaggio 

Caravaggio terkenal memiliki pendekatan yang humanistik pada agama. Pelukis dari abad ke-16 memiliki kisah hidup dan karya-karya yang kontroversial.

Salah satu karyanya yang mengundang protes adalah lukisan “Santo Matius dan Malaikat”. Lukisan itu dibuat untuk Kapel Contarelli di Roma.

Dalam lukisan itu, Caravaggio melukis Santo Matius, salah satu murid Yesus dengan menggunakan model seorang petani miskin. 

Gereja terutama marah karena Santo Matius tampil dengan kaki yang kotor. Lukisan itu juga disebut menggambarkan Santo Matius tak mampu membaca, sehingga perlu dibacakan oleh seorang malaikat.

Akhirnya, Kapel Contarelli menolak lukisan itu dan menggantinya dengan lukisan lain.

 




Sumber : Kompas TV/Historycom


BERITA LAINNYA



Close Ads x