Kompas TV nasional kesehatan

Berikut 9 Rekomendasi Teh Herbal untuk Hilangkan Kecemasan dan Membantu Tidur Lebih Nyenyak

Kompas.tv - 5 Agustus 2021, 12:59 WIB
berikut-9-rekomendasi-teh-herbal-untuk-hilangkan-kecemasan-dan-membantu-tidur-lebih-nyenyak
Teh Linden adalah teh herbal atau Infusion yang dibuat dari daun dan bunga tumbuhan linden, berasal dari genus tanaman Tilia (Sumber: Shutterstock/Dr. Axe)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Iman Firdaus

Teh Linden dibuat dari bunga kering, daun, atau kulit pohon Linden. Secara tradisional, teh linden telah digunakan sebagai obat herbal untuk menenangkan saraf dan mengobati kecemasan, insomnia, dan sakit kepala.

Jika Anda memiliki tekanan darah rendah atau sedang minum obat untuk menurunkan tekanan darah, Anda harus mengonsumsi teh ini dengan hati-hati karena dapat menyebabkan tekanan darah turun ke tingkat yang sangat rendah.

3. Teh chamomile untuk IBS

Saat ini, banyak orang mengaitkan teh chamomile dengan tidur malam yang nyenyak. Namun, ramuan ini secara tradisional digunakan untuk mengobati masalah perut dan usus, termasuk gas, sakit perut, radang perut, dan buang air besar yang berhubungan dengan kecemasan.

Stres dan kecemasan dapat memperburuk gejala pada orang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS). Beberapa penelitian menunjukkan bahwa efek relaksasi chamomile dan senyawa lainnya dapat memberikan sedikit kelegaan bagi penderita IBS.

Sebuah studi tahun 2015 terhadap 45 orang dengan IBS menemukan bahwa setelah 4 minggu mengonsumsi ekstrak chamomile setiap hari, gejala IBS seperti kembung, sakit perut, konsistensi tinja, dan masalah buang air besar menurun secara signifikan.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa chamomile dapat membantu mengurangi kecemasan dan insomnia.

4. Teh rosemary untuk kesehatan otak

Rosemary adalah ramuan populer untuk memasak dan wewangian. Salah satu kegunaannya yang kurang umum adalah sebagai teh herbal. Namun, beberapa penelitian menyarankan bahwa mengonsumsi teh rosemary secara teratur dapat membantu melindungi dari penyakit Alzheimer.

Meski menjanjikan, penelitian tentang teh rosemary sendiri masih belum mencukupi dan sulit untuk mengetahui efek jangka panjangnya.

5. Teh lavender untuk depresi

Teh lavender dapat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan dan mental. Ekstrak lavender telah lama digunakan dalam aromaterapi untuk meningkatkan relaksasi, dan penelitian menunjukkan bahwa mungkin ada manfaat kesehatan mental dari meminumnya juga.

Lavender sendiri juga dapat membantu meningkatkan relaksasi dan tidur, meredakan sakit perut, dan meningkatkan suasana hati.

6. Teh mawar untuk nyeri haid

Selama bertahun-tahun, orang telah menambahkan kelopak mawar ke kue, selai, dan teh panas sebagai penyedap. Kelopak mawar juga merupakan sumber antioksidan yang baik seperti vitamin C, A, dan E.

7. Teh akar valerian untuk tidur nyenyak

Tahap tidur nyenyak diyakini paling restoratif dan penting untuk merasa segar di pagi hari. Akar valerian banyak digunakan untuk membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas tidur, terutama untuk tidur nyenyak.

Baca Juga: Teh Herbal Unik Dari Bunga Rosela Yang Kaya Manfaat

8. Teh pepermint untuk gangguan pencernaan

Teh peppermint diseduh dari daun kering tanaman peppermint. Penelitian dari 2009 merekomendasikan bahwa peppermint dapat membantu menenangkan sakit perut, meredakan sembelit, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan fokus, dan mengurangi stres.

Pepermint menunjukkan bahwa bahkan aroma peppermint dapat membantu mengurangi kecemasan dan stres. Sebuah studi tahun 2019 pada 80 pasien jantung menemukan bahwa aromaterapi peppermint membantu mengurangi rasa sakit dan kecemasan pada mereka yang menerima infus.

9. Teh jerami gandum untuk penat

Teh jerami gandum dibuat dari batang, biji, dan bunga tanaman gandum. Ekstrak teh oat telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional untuk membantu rileks, meningkatkan mood, dan mengurangi kelelahan.

Sebuah studi tahun 2011 pada orang dewasa yang lebih tua menemukan bahwa ekstrak ramuan gandum membantu meningkatkan perhatian dan konsentrasi mereka.

Akan tetapi penelitian tentang pengaruh jerami gandum terhadap kesehatan saat dikonsumsi sebagai teh masih minim, padahal sudah lama digunakan untuk pengobatan tradisional.

Baca Juga: Unik! Minuman teh Herbal Berbahan Dasar Bawang Adas




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x