Kompas TV nasional politik

PPKM Level 4 Jawa-Bali Diperpanjang, Presiden Jokowi: Sudah Mulai Ada Perbaikan, Terus Waspada

Kompas.tv - 2 Agustus 2021, 19:41 WIB
ppkm-level-4-jawa-bali-diperpanjang-presiden-jokowi-sudah-mulai-ada-perbaikan-terus-waspada
Presiden Jokowi mengumumkan perpanjangan PPKM level 4. (Sumber: YouTube Sekretariat Presiden)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, pemerintah memperpanjang penerapan PPKM Level 4 di beberapa kabupaten/kota di Jawa-Bali. PPKM Level 4 ini akan berjalan pada 3 Agustus hingga 9 Agustus 2021.

Presiden Jokowi mengatakan, pemerintah memutuskan perpanjangan PPKM Level 4 karena melihat perbaikan penanganan Covid-19.

“Dengan mempertimbangkan perkembangan beberapa indikator kasus dalam minggu ini, pemerintah memutuskan untuk melanjutkan penerapan PPKM Level 4 dari tanggal 3 sampai 9 Agustus 2021 di beberapa kabupaten/kota tertentu,” ujar Jokowi dalam konferensi pers daring, Senin (2/8/2021).

Baca Juga: Sebulan PPKM, Presiden Jokowi Sebut Tren Covid-19 Alami Penurunan

Jokowi menyebut, PPKM Level 4 telah menurunkan kasus harian Covid-19 hingga menambah angka kesembuhan pasien.

“PPKM level 4 yang diberlakukan pada 26 Juli sampai dengan 2 Agustus kemarin telah membawa perbaikan di skala nasional dibandingkan sebelumnya, baik dalam konfirmasi kasus harian, tingkat kasus aktif, tingkat kesembuhan dan persentase BOR,” beber Jokowi.

Menurut Jokowi, penerapan PPKM level 4 di kabupaten/kota di Pulau Jawa itu akan berjalan dengan penyesuaian pembatasan pergerakan sesuai kondisi masing-masing daerah.

Di sisi lain, pihaknya juga terus berusaha menyalurkan bansos bagi masyarakat terdampak PPKM.

“Pemerintah tetap mendorong percepatan penyaluran bantuan sosial untuk masyarakat. Program Keluarga Harapan, Bantuan Sosial Tunai, BLT Desa, Bantuan untuk usaha mikro kecil, bantuan subsidi upah sudah mulai berjalan,” kata Jokowi.

Presiden Jokowi menyakinkan bahwa PPKM Level 4 ini tidak akan berlaku permanen.

“Gas dan rem harus dilakukan secara dinamis sesuai perkembangan penyebaran Covid-19 di hari-hari terakhir. Kita tidak bisa membuat kebijakan yang sama dalam durasi yang panjang,” ucapnya.

Baca Juga: Pekerja di 156 Wilayah yang Masuk PPKM Level 3 dan 4 Dapat BSU Rp 1 Juta, Ini Daftar Wilayahnya

Karena itu, ia meminta masyarakat ikut membantu penanganan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

“Kebijakan kita dalam penangan Covid-19 ini akan bertumpu pada 3 pilar utama. Pertama, kecepatan vaksinasi, terutama pada wilayah-wilayah yang menjadi pusat mobilitas dan kegiatan ekonomi,” jelas Jokowi.

“Kedua, penerapan 3M yang masif di seluruh komponen masyarakat. Yang ketiga, kegiatan testing, tracing, isolasi dan treatment secara masif, “ imbuhnya.

Pemerintah, kata Jokowi, akan berusaha menjaga tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit, menambah tempat isolasi terpusat, dan menjamin ketersediaan obat-obatan.

Di sisi lain, Presiden Jokowi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada selama PPKM Level 4 dan pandemi.

“Walau sudah mulai ada perbaikan, namun perkembangan kasus Covid-19 masih sangat dinamis dan fluktuatif. Kita harus terus waspada dalam melakukan upaya untuk mengendalikan kasus Covid-19,” ujar Jokowi.

Baca Juga: Greysia/Apriyani Raih Emas, Jokowi: Saya Sangat Bangga, Indonesia Raya Berkumandang

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x