Kompas TV nasional peristiwa

Kronologi Pengemudi Moge Tabrak Wanita Pengendara Beat, Polisi: Bukan Balapan, Berawal dari Sunmori

Kompas.tv - 2 Agustus 2021, 01:54 WIB
kronologi-pengemudi-moge-tabrak-wanita-pengendara-beat-polisi-bukan-balapan-berawal-dari-sunmori
Ilustrasi kecelakaan motor (Sumber: Pixabay)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Hariyanto Kurniawan

Baca Juga: Ramai Pengendara Moge Ditilang di Senayan Pakai Knalpot Bising, Polisi: 13 Kena Tilang, 1 Kami Lepas

Saat ini, yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan oleh petugas di kantor polisi.

"Sementara sedang dalam pemeriksaan lebih lanjut," ucap Iptu Nanda.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, meminta polisi menindak tegas pengemudi moge yang menabrak pemotor di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Banten.

Sahroni menyebut bahwa kecelakan tersebut karena balapan pengemudi moge. Ia pun meminta polisi menindaknya karena aksi kebut-kebutan itu mengakibatkan timbulnya krorban jiwa.

Baca Juga: Terobos Jalur Transjakarta, Ini yang Terjadi dengan Rombongen Moge, Polisi: 4 Kabur, 4 Kena Tilang

Seperti diketahui, Ahmad Sahroni melalui akun Instagram pribadinya, @ahmadsahroni88, menginformasikan peristiwa kecelakaan akibat aksi balap liar motor gede atau moge di Bintaro.

Politikus Partai NasDem itu mengaku sedih dan miris atas kejadian itu karena balapan tersebut menghilangkan nyawa orang lain.

Menurut Sahroni, setiap akhir pekan, kawasan sekitar puteran dekat SPBU Shell Bintaro kerap dijadikan ajang kebut-kebutan para pengendara moge.

Agar peristiwa tersebut tidak terulang, ia pun meminta atensi khusus pihak kepolisian untuk menindak tegas pengemudi moge agar tak menelan korban lagi.

Baca Juga: Pasukan Moge Terobos Busway, Akhirnya Ditilang Polisi

"Berikan sikap tegas kepada mereka motor-motor besar sport untuk hati-hati. Jangan sampai menelan korban lagi. Pak Dirlantas tolong tertibkan para pelaku balap liar di Bintaro loops... meresahkan para pengguna jalan di Bintaro... (penjarakan yang menabrak sampai menghilangkan nyawa orang lain) tanpa terkecuali," tulisnya dikutip Minggu (1/8/2021).

 




Sumber : Kompas TV/Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x