Kapolres Jakbar Minta Maaf pada Danpaspampres, 4 Oknum Polisi Diperiksa Propam Polda Metro Jaya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolres Metro Jakarta Barat (Jakbar), Kombes Pol Ady Wibowo, mengaku telah meminta maaf secara langsung kepada Komandan Paspampres (Danpaspampres), Mayjen TNI Agus Subiyanto.

Permintaan maaf itu disampaikan Kombes Pol Ady terkait kesalahpahaman yang terjadi antara anggotanya terhadap anggota Paspampres, Praka Izroi.

Baca Juga: Puluhan Paspampres Geruduk Polres Jakbar Cari Oknum Polisi yang Dinilai Arogan pada Praka Izroi

"Saya sudah minta maaf secara langsung kepada Danpaspamres," kata Kombes Ady saat dikonfirmasi pada Kamis (8/7/2021).

Kapolres mengakui ada perilaku anggotanya yang kurang pantas saat melaksanakan penyekatan terkait penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, sehingga menimbulkan kesalahpahaman.

Namun demikian, dia memastikan bahwa kasus tersebut telah selesai.

Adapun situasinya saat ini disebutnya sudah kondusif.

"Memang ada kesalapahaman dengan anggota yang melakukan penyekatan. Tapi sekarang sudah selesai, situasi sudah kondusif," ucap Ady.

Baca Juga: Ini Duduk Perkara Keributan Paspampres dengan Petugas PPKM versi Mayjen Agus Subiyanto

Lebih lanjut, ia mengatakan, sebanyak empat anggotanya yang bersitegang dengan Praka Izroi sudah diperiksa Propam Polda Metro Jaya.

"Empat personel yang terlibat cek-cok dengan Praka Izroi sedang diperiksa oleh Bid Propam untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Ady.

Sebelumnya, sekitar 50 anggota Paspampres menggeruduk Polres Metro Jakarta Barat di Jalan S Parman Nomor 31 Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.

Puluhan anggota Paspampres yang mendatangi Polres Metro Jakarta Barat itu terekam dalam sebuah video berdurasi 20 detik.

Video tersebut diunggah ke media sosial Instagram oleh akun @infokomando.

Baca Juga: Buntut Cekcok dengan Personel Paspampres, Propam Polda Metro Jaya Periksa Anggotanya

Dalam video itu, tampak puluhan orang berpakaian hitam datang pada malam hari dengan menumpang sepeda motor.

Kebanyakan dari mereka terlihat berboncengan.

Dalam keterangan pada unggahan video tersebut, dijelaskan bahwa puluhan anggota Paspampres itu datang mencari oknum polisi yang dinilai telah berbuat arogan kepada anggota Paspampres Praka Izroi.

"Sebanyak 50-an anggota Paspampres malam hari bergerak mendatangi Polres Metro Jakbar untuk mencari pelaku yang telah berbuat arogan kepada Praka Izroi," tulis keterangan pada unggahannya yang dikutip pada Kamis (8/7/2021).

Baca Juga: Buntut Pengusiran oleh Paspampres, Puluhan Wartawan Demo di Depan Kantor Wali Kota Medan

Menggapi hal itu, Asintel Paspampres, Kolonel Inf Wahyu bergerak cepat mendatangi lokasi untuk meredam rekan-rekannya dan meluruskan persoalan tersebut.

Setelah berkoordinasi dengan Wakareskrim Polres Metro Jakbar, Kompol Herjon Silaban, tercapai kesepakatan, yakni menghadirkan anggota polisi yang dicari ke Mako Paspampres untuk meminta maaf secara langsung.

Adapun kedatangan puluhan anggota Paspampres ke Polres Metro Jakarta Barat merupakan buntut dari insiden kericuhan yang terjadi di pos penyekatan PPKM Darurat di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (7/7/2021).

Baca Juga: Wagub DKI: Dari 661 Laporan, 146 Kantor-Tempat Usaha Ditindak karena Langgar Aturan PPKM Darurat

Diketahui, sempat terjadi kericuhan kecil antara oknum petugas PPKM Polres Metro Jakbar berpakaian preman dengan anggota Paspampres Praka Izroi.

Berawal ketika Praka Izroi hendak melewati pos penyekatan karena hendak bertugas ke kesatuannya.

Praka Izroi sempat dihentikan dan diminta menunjukkan kartu anggota.

Setelah menunjukkan kartu anggota dan sempat terjadi perdebatan, Praka Izroi akhirnya diperbolehkan melewati pos penyekatan.

Baca Juga: Paspampres: Kasus Penerobosan Ring 1 oleh Moge Sudah Selesai