Kompas TV nasional update corona

Kominfo: Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Versi Baru Kini Berbahasa Inggris dan Tunjukkan Jenis Vaksin

Kompas.tv - 8 Juli 2021, 08:46 WIB
kominfo-sertifikat-vaksinasi-covid-19-versi-baru-kini-berbahasa-inggris-dan-tunjukkan-jenis-vaksin
Tangkapan layar tampilan sertifikat vaksinasi Covid-19 format baru. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Komunikasi dan Informatika mengumumkan versi terbaru dari sertifikat vaksinasi Covid-19, Rabu (07/07/2021).

Sertifikat vaksinasi kini tersedia dalam bahasa Inggris dan dilengkapi dengan keterangan jenis vaksin.

"Telah dikeluarkan sertifikat vaksinasi terbaru yang dilengkapi dengan informasi jenis vaksin dan penggunaan Bahasa Inggris. Cek lagi sertifikatmu apakah sudah mengandung 2 informasi di atas apa belum yuk!," tulis akun @kemkominfo.

Baca Juga: Layanan Gratis Vaksinasi Covid-19 di Stasiun Kereta Api Diperluas, Ini Daftar dan Syaratnya

Sertifikat vaksinasi Covid-19 ini bisa dicek dan diunduh melalui situs atau aplikasi PeduliLindungi versi paling mutakhir.

Jika Anda ingin mengunduh sertifikat ini untuk keperluan penting, diimbau untuk memperbarui terlebih dulu versi aplikasi yang terpasang pada perangkat.

Lalu bagaimana cara mengunduh sertifikat vaksinasi versi terbaru?

Baca Juga: Memuat Data Pribadi, Kominfo Minta Masyarakat dan Penyelenggara Jaga Sertifikat Vaksinasi

  • Buka laman https://pedulilindungi.id/
  • Pilih menu Registrasi Vaksin
  • Jika sudah memiliki akun bisa pilih tombol Login Sekarang. Jika belum punya akun, klik pilihan 'Buat akun PeduliLindungi'.
  • Peserta diminta memasukkan Nama Lengkap, NIK, dan Nomor Ponsel.
  • Lalu masukkan 6 digit kode OTP yang dikirim oleh sms dari PEDULICOVID.
  • Setelah itu, di pojok kanan bagian atas, klik menu Nama Akun (bagi pengguna ponsel, klik ikon 3-strip lalu pilih menu Nama Akun).
  • Pilih menu Sertifikat Vaksin.
  • Klik Nama untuk memunculkan sertifikat vaksin, lalu pilih Unduh untuk menyimpan sertifikat tersebut.

Sertifikat vaksin dengan versi baru ini masih mengandung data pribadi berupa nama lengkap, tempat tanggal lahir, dan nomor induk kependudukan.

Pemilik sertifikat diimbau untuk tak mengunggah sertifikat ini ke media sosial atau membagikan ke orang lain.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x