Kompas TV nasional update corona

RSUP Fatmawati akan Tambah Kapasitas Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19

Kompas.tv - 28 Juni 2021, 17:38 WIB
rsup-fatmawati-akan-tambah-kapasitas-tempat-tidur-untuk-pasien-covid-19
Anies Baswedan mengunjungi RSUP Fatmawati dengan terlebih dahulu izin Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Sumber: Instagram Anies Baswedan)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Manajemen Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati mengumumkan akan menambah kapasitas tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19. Hal ini dilakukan karena kapasitas tempat tidur di RSUP Fatmawati saat ini sudah penuh.

“Ke depan kita akan tambahkan 70 persen tempat tidur untuk perawatan dari 261 menjadi 350 tempat tidur,” demikian keterangan resmi dari pihak RSUP Fatmawati, Senin (28/6/2021) siang. 

Tambahan tempat tidur ini rencananya akan ditempatkan di Gedung Prof Dr Soelarto di kawasan RSUP Fatmawati dan dapat mulai digunakan pada awal Juli 2021. 

Saat ini, pihak RSUP Fatmawati tengah menyiapkan sarana dan prasarana di tambahan kamar perawatan Covid-19.

Baca Juga: Ke RS Fatmawati, Anies: Untuk Hormati Adab dan Etika, Berkabar Dulu pada Menkes

Menurut keterangan pihak RSUP Fatmawati, saat ini gedung Prof Dr Soelarto masih digunakan untuk merawat pasien umum. 

“Sekarang gedung Prof Dr Soelarto masih dipakai untuk merawat pasien umum. Ke depan yang belum sembuh, kita dorong ke ruang perawatan lain,” lanjut pihak RSUP Fatmawati.

Sebelumnya diberitakan, sementara ini, RSUP Fatmawati hanya menerima pasien Covid-19 dengan kategori gejala sedang, berat, dan kritis.

“Untuk pasien Covid-19 tak bergejala kita akan sarankan isolasi mandiri. Kalau gejala ringan, itu dirujuk ke rumah sakit sekitar,” tambah pihak RSUP Fatmawati.

Pemerintah telah menyiapkan sejumlah fasilitas isolasi lain guna mengantisipasi lonjakan pasien di RS Wisma Atlet, yakni Rusun Nagrak di Cilincing dan Rusun Pasar Rumput di Manggarai.

Baca Juga: Terus Berkurang, Wisma Atlet Kini Tampung 7.929 Pasien Covid-19


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x