Kompas TV nasional peristiwa

Presiden Jokowi Telepon Kapolri Listyo Sigit Perintahkan Tindak Preman-Preman di Tanjung Priok

Kompas.tv - 10 Juni 2021, 20:31 WIB
presiden-jokowi-telepon-kapolri-listyo-sigit-perintahkan-tindak-preman-preman-di-tanjung-priok
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Instalasi Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) berbasis teknologi ramah lingkungan di Benowo, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (6/5/2021). (Sumber: Dok. Pemkot Surabaya)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Deni Muliya

Baca Juga: Presiden Jokowi Beri Tunjangan Jabatan untuk PNS Kategori Ini, Berikut Masing-Masing Nilainya

"Karena dia (pengemudi lain) takut kalau posisinya nanti dia membantu, preman-preman itu akan menyerang balik ke dirinya, maka dia lebih memilih tutup kaca. Itu memprihatinkan sekali," tutur Agung.

Agung menyebut kejadian itu masih kerap terjadi pada saat ini.

Hanya saja, intensitasnya sudah menurun dibanding beberapa tahun lalu.

Menanggapi hal itu, Jokowi langsung menelepon Kapolri Jenderal Listyo Sigit Pravowo.

Di hadapan para pengemudi truk kontainer, ia meminta Kapolri menindak kriminalitas yang ada di kawasan Terminal Pelabuhan Tanjung Priok.

"Pak Kapolri, selamat pagi. Ini saya di Tanjung Priok, ada keluhan, banyak keluhan dari para driver kontainer yang berkaitan dengan pungutan liar, pungli, di (Terminal) Fortune, di NPCT One, kemudian di Depo Dwipa, pertama itu," kata Jokowi.

"Yang kedua juga kalau pas macet, itu banyak driver-driver yang dipalak sama preman-preman. Ini tolong bisa diselesaikan, itu saja."

Baca Juga: Jokowi Minta PTM Maksimal 2 Hari Seminggu, Begini Respons Nadiem Makarim

Kapolri Sigit pun menyanggupi permintaan Jokowi.

"Siap laksanakan bapak," kata Sigit dari sambungan telepon.

Jokowi berjanji bakal terus memantau penanganan persoalan ini.

Dirinya bakal menunggu laporan tindak lanjut persoalan ini dari Kapolri.

"Tadi didengar langsung oleh Pak Kapolda Metro, tapi saya nggak perintah, langsung perintahnya ke Kapolri biar semuanya jelas dan bisa diselesaikan di lapangan. Ini akan saya ikuti proses ini," ucap Jokowi.

Jokowi mengatakan, dirinya tidak ingin ada lagi aksi premanisme atau pungli di kawasan Terminal Pelabuhan Tanjung Priok.

Ia ingin aktivitas di kawasan tersebut aman dan semua masyarakat terlindungi.

"Sudah pendapatannya sedikit, masih kena preman, masih kena pungli, itu yang saya baca di status di media sosial, yang saya lihat keluhan seperti itu. Memang harus kita selesaikan dan diperhatikan," kata Jokowi.

Baca Juga: KPAI Sambut Baik Instruksi Jokowi soal Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x