Kompas TV nasional sosial

Pantau Titik Kepadatan, Menhub Minta Pengecekan Kesehatan Secara Acak Lebih Masif

Kompas.tv - 14 Mei 2021, 17:10 WIB
pantau-titik-kepadatan-menhub-minta-pengecekan-kesehatan-secara-acak-lebih-masif
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Sumber: Dok. Kemenhub RI)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Deni Muliya

Ia pun meminta kapasitas kapal dikurangi lagi dari 50 persen jika penumpang masih terlalu padat. 

Baca Juga: Menhub Prediksi Puncak Arus Balik pada 16 Mei: Pengendalian Transportasi di Darat Lebih Berat

Stasiun Manggarai 

Pergerakan penumpang KRL di Stasiun Manggarai hari ini mencapai 200.000. 

Sebelum masa mudik lebaran diberlakukan, penumpang KRL dapat mencapai angka 368.805 orang. 

Budi memperkirakan pergerakan penumpang KRL akan bertambah pada hari Sabtu dan Minggu besok yakni sebanyak 300.000 sampai 400.000 penumpang setiap harinya. 

Sebagai antisipasi, Menhub meminta kepada PT KCI untuk mengawasi protokol kesehatan dengan ketat dan melakukan pembatasan kapasitas penumpang. 

“Petugas perlu ditambah dan lakukan dengan profesional,” ujarnya.

Dia juga meminta untuk mengintensifkan pengecekan kesehatan secara acak (random) menggunakan rapid tes antigen di sejumlah stasiun keberangkatan yang berpotensi mengalami penumpukan penumpang.

Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Arus Balik, Kemenhub Minta Random Testing Ditingkatkan

Untuk mengendalikan pergerakan transportasi di kawasan aglomerasi, Menhub meminta kepada Pemerintah Daerah di wilayah aglomerasi seperti Jabodetabek, Medan, Semarang, Surabaya, Bandung dan Makasar untuk melakukan pemetaan lokasi dengan kemungkinan kepadatan yang dapat terjadi,

“Pergerakan transportasi di aglomerasi memang diperbolehkan, tetapi protokol kesehatan harus tetap dijaga dan jangan sampai terjadi kerumunan yang tidak terkendali,” ucap Menhub.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x