Kompas TV nasional peristiwa

157 WNA China Masuk Indonesia, Pihak Imigrasi: Sudah Sesuai Aturan. Bukan untuk Wisata

Kompas.tv - 9 Mei 2021, 15:10 WIB
157-wna-china-masuk-indonesia-pihak-imigrasi-sudah-sesuai-aturan-bukan-untuk-wisata
32 warga negara India dipulangkan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Dubai, Minggu (25/4/2021) (Sumber: Imigrasi Soekarno - Hatta)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Purwanto

Baca Juga: Petugas Kewalahan, Pemudik Lewati Posko Penyekatan Tanpa Diperiksa

“Kedatangan para WNA ke Indonesia hanya diizinkan untuk tujuan seperti bekerja di proyek strategis nasonal, objek vital, penyatuan keluarga, bantuan medis dan kemanusiaan, serta kru alat angkut,” imbuh Jhoni.

Bukan kali ini saja WNA masuk ke Indonesia. Sebelumnya pada Selasa (4/5/2021) WNA asal China juga tiba di Indonesia.

“Benar pada Selasa, 4 Mei 2021 Jam 14.55 WIB telah mendarat 85 WN China dan 3 WNI dengan pesawat China Southern Airlines (charter flight) dengan nomor penerbangan CZ8353 dari Shenzhen di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta,” beber Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi, Arya Pradhana Anggakara.

Wakil Ketua Komisi IX DPR Melki Laka Lena meminta penjelasan dari pemerintah agar kedatangan WNA tersebut tidak menimbulkan polemik di tengah masyarakat. 

"Ini penting agar publik tidak menduga-duga apa yang terjadi dan memberikan kepastian informasi. Kepastian berita yang sebenarnya karena jangan sampai yang berkembang hari ini, kan kita melarang mudik, tapi dari luar masih bisa masuk," ujar Melki, Jumat (7/5/2021).

Pemerintah berharap masyarakat tidak terpancing untuk melanggar larangan mudik, meski ada WNA yang masuk di Indonesia ini. 

Baca Juga: WNA Penyelenggara Kelas Orgasme di Bali Ditangkap Imigrasi

Larangan mudik Lebaran tetap berlaku demi mencegah lonjakan Covid-19 akibat mobilitas masyarakat saat Ramadhan. 

Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Brigjen TNI (Purn) Alexander Ginting mengingatkan bahwa larangan mudik juga berlaku di wilayah aglomerasi. 

"Tidak ada juga mudik di daerah aglomerasi kendati transportasi publik masih tersedia," kata Alex.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x