Kompas TV nasional berita utama

Kepada Presiden Jokowi, Nelayan Lamongan Mengaku Tak Terdampak Pandemi Covid-19

Kompas.tv - 6 Mei 2021, 12:26 WIB
kepada-presiden-jokowi-nelayan-lamongan-mengaku-tak-terdampak-pandemi-covid-19
Presiden Jokowi di Pusat Pemasaran dan Distribusi Ikan (PPDI) Brondong, Lamongan, Kamis (6/5/2021). (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Setpres)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Iman Firdaus

LAMONGAN, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo mendapatkan informasi bahwa nelayan di Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur, tidak terdampak pandemi Covid-19.

Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi setelah berdialog dengan Agus, nelayan di Pusat Pemasaran dan Distribusi Ikan (PPDI) Brondong, Lamongan, Kamis (6/5/2021).

“Saya ingin melihat secara langsung keadaan dan situasi nelayan selama pandemi. Tadi disampaikan oleh Beliau, Pak Agus, bahwa kondisi nelayan di sini tidak ada masalah dan laut seperti biasanya normal, hasilnya juga normal,” kata Presiden Jokowi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Janji Atasi Pendangkalan Pelabuhan Brondong

Kendati demikian, Presiden Jokowi menuturkan ada keluhan pendangkalan yang disampaikan nelayan saat kunjungan di di Pelabuhan Brondong, Lamongan. Pendangkalan tersebut, sambung Presiden Jokowi, ada di dua lokasi.

“Tadi ada keluhan mengenai pendangkalan di pelabuhan di dua lokasi yang dimintakan untuk dikeruk,” ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lakukan Kunjungan Kerja ke Lamongan dan Kota Surabaya

“Dan Saya sudah sampaikan nanti 2-3 bulan akan segera dilakukan pengerukan termasuk juga lampu haluan untuk minta apa ditinggikan diperbaiki juga sudah saya sanggupi,” tambahnya.

Presiden Jokowi berharap dengan perbaikan yang akan dilakukan kesejahteraan nelayan di Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur, bisa lebih baik.

“Kita harapkan beberapa perbaikan tadi pagi bisa meningkatkan perbaikan kesejahteraan nelayan karena mau berlabuh mau bongkar lebih mudah,” ujarnya.

Baca Juga: Febri Diansyah Tanggapi Adanya Foto Jokowi-Ma'ruf Amin saat Gelar Konferensi Pers KPK

Selepas kunjungan di Lamongan, Kepala Negara akan bergerak menuju Kota Surabaya untuk mengunjungi fasilitas pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL) yang berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Kota Surabaya.

“Fasilitas yang akan menjadi percontohan bagi pengembangan pengelolaan sampah menjadi energi listrik di daerah-daerah lainnya tersebut akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo,” demikian keterangan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Besok, Presiden Jokowi akan Resmikan Pengolah Sampah Menjadi Listrik Pertama di Indonesia

Sebagai informasi, pembangunan fasilitas pengelolaan sampah menjadi energi listrik di sejumlah daerah prioritas telah sejak lama dibahas oleh Presiden beserta jajaran pada rapat terbatas 16 Juli 2019.

“Semangat dari pembangunan fasilitas tersebut tidak hanya terletak pada urusan penyediaan listrik semata, tapi juga hendak membenahi salah satu permasalahan soal manajemen sampah utamanya di kota-kota besar,” katanya.

Baca Juga: Solusi Konflik Papua, Komnas HAM Sebut Presiden Jokowi sampai Panglima TNI Setuju Jalan Damai

Setelah melakukan kunjungan kerja ke Lamongan dan Kota Surabaya, Presiden diagendakan untuk bertolak kembali menuju Jakarta pada sore harinya.

Turut serta dalam penerbangan menuju Provinsi Jawa Timur antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.

Termasuk, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x