Kompas TV nasional update corona

Komnas KIPI Belum Bisa Pastikan Guillain-Barre-Syndrome Dampak Dari Vaksinasi Covid-19

Kompas.tv - 3 Mei 2021, 12:13 WIB
komnas-kipi-belum-bisa-pastikan-guillain-barre-syndrome-dampak-dari-vaksinasi-covid-19
Vaksinasi Covid-19 belum dipastikan memicu seseorang terserang penyakit Guillain-Barre-Syndrome (GBS) atau tidak (Sumber: Kemenkes RI)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Purwanto

BANDUNG, KOMPAS.TV - Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) mengatakan Susan (31) terserang penyakit Guillain-Barre-Syndrome (GBS) usai menjalani vaksinasi Covid-19 dosis kedua.

Dampaknya, guru di Sukabumi, Jawa Barat ini  mengalami kelumpuhan. Ketua Komnas KIPI, Hindra Irawan Satari menerangkan GBS merupakan penyakit yang menyerang saraf-saraf tubuh pada sistem imun.

Baca Juga: Cegah Covid-19, Pemudik Diwajibkan Jalani Tes Usap Antigen

"Kita sudah audit dari hari Jumat 23 April lalu dengan Komda Jawa Barat, mereka melakukan investigasi. Kemudian bu guru dirawat di RSHS Bandung, jadi diagnosis dokter itu GBS. Tapi bu guru berangsur sembuh dan sudah pulang, dan minggu ini akan kontrol," kata Hindra, Senin (3/5/2021).

Diketahui, GBS sudah masuk dalam kategori autoimun. Sementara penderita autoimun, sempat dikategorikan menjadi salah satu yang tidak bisa mendapatkan vaksin. Kemudian direvisi, vaksin boleh disuntikan kepada orang yang terserang autoimun dengan rekomendasi dokter yang merawat dan penyakitnya stabil.

Sementara itu, dalam skrining awal Hindra tidak bisa memastikan orang yang akan divaksin memiliki autoimun atau tidak. Pasalnya, penyakit ini tidak memiliki gejala.

Baca Juga: Guru Susan Lumpuh Usai Vaksinasi Covid-19, Komite KIPI lakukan Investigasi

Kini, Susan masih sedang dalam perawatan dan pantauan KIPI. Besar harapan, bisa sembuh 100 persen. Sebab, data laporan GBS usai vaksinasi Covid-19 baru ada dari Sukabumi. Perihal apakah GBS merupakan efek vaksinasi atau bukan, pihaknya masih perlu banyak data untuk memastikan.

Diketahu sebelumnya, setelah penyuntikan dosis kedua Susan mengeluh pusing, mual, hingga pandangan buram. Kemudian, Susan dibawa ke Rumah Sakit di Pelabuhanratu. Diagnosa dokter, Susan memiliki autoimun. Selanjutnya Susan dirujuk dan aktif menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

Baca Juga: RSHS Bandung Benarkan Rawat Seorang Guru Asal Sukabumi yang Lumpuh Pasca Vaksinasi Covid-19



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x