Kompas TV nasional berita utama

Buru Kelompok Mujahidin Indonesia Timur Pimpinan Ali Kalora, Tugas Satgas Madago Raya Diperpanjang

Kompas.tv - 5 April 2021, 13:00 WIB
buru-kelompok-mujahidin-indonesia-timur-pimpinan-ali-kalora-tugas-satgas-madago-raya-diperpanjang
Seorang personel Brimob tengah berada di lokasi yang diduga sebagai tempat persembunyian kelompok teroris Mujahidin Indonesis Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora di Poso, Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu. (Sumber: KompasTV)
Penulis : Gading Persada | Editor : Iman Firdaus

PALU, KOMPAS.TV- Perburuan terhadap anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora terus dilakukan.

Tak beri celah, Polri pun memperpanjang masa operasi Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya untuk mengejar salah satu kelompok teroris di Indonesia tersebut.

Asisten Operasi Kapolri Inspektur Jenderal Imam Sugianto menyebutkan, perpanjangan dilakukan sejak 1 April 2021 hingga sekitar Juni 2021 mendatang.

"Diperpanjang hingga tiga bulan ke depan,” imbuh Imam Sugianto dalam keterangannya, Senin (5/4/2021).

Baca Juga: Kelompok MIT Pimpin Ali Kalora Lari Dikejar Satgas Magado Raya, TNI: Kondisi Mereka Sudah Terdesak

Menurut Imam, dalam perpanjangan masa tugas Satgas Madago Raya, pihaknya akan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif.

Imam mengatakan, saat ini masih ada sembilan orang anggota MIT yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polda Sulawesi Tengah.

Sebelumnya, pada awal Maret 2021, dua anggota MIT bernama Alfin dan Irul yang masuk DPO tewas dalam baku tembak dengan aparat keamanan.

"Masih sembilan orang ya, bisa juga bertambah," ujar Imam seperti dilansir dari Kompas.com.

Satgas Madago Raya sendiri sebelumnya bernama Satgas Tinombala. Perubahan nama berlaku sejak 1 Januari 2021.

Target operasi satgas adalah kelompok MIT pimpinan Ali Kalora. Operasi ini melibatkan gabungan pasukan Polri dan TNI. Pemburuan terhadap anggota MIT dilakukan di daerah Poso, Parigi Moutong, dan Sigi, Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Rekam Jejak JAD dan MIT, Dua Kelompok Teroris yang Beraksi di Indonesia

Aksi kelompok MIT ini memang menyasar personel TNI dan Polri. Sejumlah anggota Satgas pun tercatat meregang nyawa ketika terlibat kontak tembak yang sering terjadi saat menggerebek kelompok teroris itu.

Seperti terkini pada Rabu (3/3/2021), ketika seorang anggota Brimob Polda Sulteng bernama Briptu Herlis gugur setelah terlibat kontak tembak dengan kelompok MIT pimpinan Ali Kalora. 

Kontak tembak itu berlangsung di Pegunungan Kilo 7 Desa Gayatri, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. 

Kejadian tersebut bermula dari patroli pengejaran yang dilakukan aparat yang tergabung dalam Satgas Madago Raya. Patroli pengejaran tersebut merupakan rangkaian dari kejadian kontak tembak pada Senin (1/2/2021).

"Kontak tembak ini adalah merupakan serangkaian dengan kejadian pada hari Senin. Kemudian dilakukan pengejaran. Berawal dari patroli, kemudian terjadi kontak tembak lagi," kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto seperti dikutip Kompas.com.

Baca Juga: Anggota Brimob Briptu Herlis Gugur Ditembak Teroris Mujahidin Indonesia Timur

Didik mengatakan, Herlis ditembak pada sekitar 16.02 Wita. 

"Luka tembak di badan bagian samping satu peluru," kata Didik.  




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x