Kompas TV nasional hukum

Tim Densus 88 Kembali Tangkap Terduga Teroris yang Terlibat Bom Makassar, Semuanya Perempuan

Kompas.tv - 30 Maret 2021, 18:54 WIB
tim-densus-88-kembali-tangkap-terduga-teroris-yang-terlibat-bom-makassar-semuanya-perempuan
Kabag Penum Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV – Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri kembali menangkap terduga teroris yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menjelaskan, penangkapan tiga terduga teroris ini hasil pengembangan tim Densus 88 dari penangkapan tersangka teroris sebelumnya yakni AS, SAS, ML, dan AA yang ditangkap pada Senin (29/3/2021).

Ramadhan menjelaskan ketiga terduga teroris tersebut berjenis kelamin perempuan dengan inisial MM, M, dan MAN.

Mereka memiliki peran masing-masing dan mengetahui aksi bom bunuh diri yang dilakukan L dan YSF.

Baca Juga: Polisi Masih Dalami Korelasi Terduga Teroris Condet-Bekasi dengan FPI dan Bom Makassar

Menurut Ramadhan, M merupakan kakak Ipar dari SAS.

M mengetahui SAS ikut kajian di Villa Mutiara.

Kajian yang sama yang diikuti oleh pelaku bom bunuh diri di gereja Katedral Makassar L dan YSF.

MM adalah pihak yang memberi motivator bagi L dan YSF untuk melakukan aksi bom bunuh diri.

MM juga mengetahui rencana bom bunuh diri yang dilakukan oleh L dan YSF.

Sementara MAN adalah pihak yang terakhir melihat L sebelum berangkat menggunakan motor untuk melaksanakan aksi bom bunuh diri.

"MAN ini adalah orang terakhir yang melihat L mengendarai motor menuju Katedral Makassar dan juga mengetahui SAS mengikuti kajian di Villa Mutiara," ujar Ramadhan saat jumpa pers di Mabes Polri, Selasa (30/3/2021).

Baca Juga: Terduga Teroris Condet dan Bekasi pakai Kode Takjil untuk Bahan Peledak

Ramadhan menambahkan seluruh tersangka teroris yang ditangkap tim Densus 88 antiteror merupakan bagian dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Makassar. 

Sebelumnya AS, SAS, ML, dan AA ditangkap setelah tim Densus 88 melakukan pengembagan.

Keempat tersangka teroris tersebut mengetahui aksi yang bom bunuh diri yang dilakukan L dan YSF.

Ramadhan menjelaskan AS alias EKA alias AR ikut dalam perencanaan aksi bom bunuh diri, mengikuti kajian di Villa Mutiara, kemudian telah berbaiat di markas FPI.

Baca Juga: BNPT: Fakta Empiris, Beberapa Anggota FPI Terlibat Terorisme

SAS juga pernah mengikuti baiat di markas FPI.

SAS disebut merupakan orang yang tahu persis yang direncanakan oleh L dan YSF sebelum melakukan bom bunuh diri.

Selanjutnya, R alias ML ikut melakukan survei ke lokasi bom bunuh diri bersama L dan YSF.

ML mengetahui titik lokasi aksi bunuh diri L dan YSF.

Selanjutnya yakni Andre alias AA yang sama juga mengikuti perihal perencanaan, mengikuti kajian dan juga mengikuti baiat kepada Abu Bakar Al Bhagdadi di Villa Mutiara.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x